KAI Kembalikan 100 Persen Uang Penumpang Batal Berangkat

Kebijakan ditujukan untuk pembatalan perjalanan periode 23 Maret-29 Mei 2020.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Calon penumpang memesan tiket kereta api (ilustrasi).
Rep: Eko Widiyatno Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan kebijakan pengembalian uang 100 persen. Kebijakan ini ditujukan bagi calon penumpang yang membatalkan perjalanan periode 23 Maret-29 Mei 2020.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan kebijakan ini sebelumnya hanya berlaku bagi pasien yang sakit. "Maka (sekarang) dengan kebijakan ini siapa pun yang membatalkan perjalanan dan mengembalikan tiket KA selama waktu perjalanan itu, uangnya akan dikembalikan 100 persen," kata Supriyanto, Ahad (22/3).

Dia menyebut, PT KAI menerapkan kebijakan ini untuk mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan social distancing (menjaga jarak sosial). "Mungkin dengan kebijakan pengembalian 100 persen, akan ada penumpang yang membatalkan perjalanan sehingga kondisi penumpang KA tidak terlalu padat," ujarnya.

Uang pembatalan tidak bisa langsung dikembalikan saat itu juga, melainkan dalam waktu 30 hingga 45 hari sejak pembatalan dilakukan. "Pengembalian bisa dilakukan secara transfer atau tunai sesuai kehendak penumpang," kata Supriyanto.

Demikian juga untuk calon penumpang yang sudah memesan untuk rombongan dan sudah menyerahkan uang muka, maka pemohon dapat mengajukan pembatalan dan mendapat pengembalian uang muka 100 persen. Selain kebijakan tersebut, PT KAI telah mengentikan sementara 26 jadwal perjalanan KA untuk perjalanan 21 Maret-1 April 2020. Secara rinci, perjalanan KA yang dibatalkan terdiri 16 jadwal perjalanan KA jarak jauh dan 10 jadwal perjalanan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Untuk KA jarak jauh, perjalanan yang dibatalkan terdiri dari delapan perjalanan KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung PP dan delapan perjalanan KA Argo Cirebon relasi Gambir-Cirebon. "Untuk perjalanan KA yang berangkat maupun melewati wilayah Daop 5 Purwokerto, sejauh ini masih berjalan normal, tidak ada yang dibatalkan," ujarnya.

Supriyanto mengatakan PT KAI akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan menerapkan protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan. "Kami berdoa semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan semua bisa kembali normal," kata dia.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler