RSUP: Keluarga Pasien Corona yang Meninggal Sudah Diperiksa

RSUP Sardjito juga melacak orang yang sempat bertemu pasien Corona yang meninggal

Republika/ Wihdan
Ruang Isolasi Khusus. Ruang isolasi khusus Melati V di RSUP Sardjito, Yogyakarta, Senin (20/1).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keluarga dari satu pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) yang meninggal dunia, Selasa (24/3) dini hari ini sudah diperiksa. Pasien positif Covid-19 yang ini meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito.


"Istri almarhum sudah diperiksa, keluarga juga sudah," kata PLH Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Rukmono Siswishanto dalam keterangan resminya, Selasa (24/3).

Ia mengatakan, tidak hanya keluarga, orang yang bersentuhan dan berinteraksi dengan almarhum juga turut diperiksa. Termasuk tracing atau pelacakan terinfeksinya pasien ini juga dilakukan.

Hasil dari yang sudah diperiksa pun sudah keluar dan seluruh hasilnya negatif terinfeksi Covid-19. "Jadi hal ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan," ujarnya.

Di DIY sendiri sudah ada lima kasus yang dilaporkan positif terinfeksi Covid-19. Satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh, satunya meninggal dunia, sementara tiga lainnya saat ini masih berstatus positif dan masih dalam penanganan intensif di beberapa rumah sakit di DIY.

Data per 23 Maret ini sudah ada 86 orang yang diperiksa. Dari total tersebut ada 20 orang yang dinyatakan negatif.

"61 orang masih dalam proses (di laboratorium) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) meninggal dunia yang hasil laboratoriumnya belum keluar ada dua orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih. 

Silvy Dian Setiawan 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler