China Mengirimkan Bantuan Medis Covid-19 ke Indonesia

China menganggap Indonesia sebagai tetangga dan mitra yang baik.

Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). (ilustrasi)
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah China telah memberangkatkan bantuan peralatan medis untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia, Selasa (24/3). Bantuan yang diberangkatkan dari Shanghai, China, itu terdiri dari berbagai macam alat tes corona dan alat perlindungan diri (APD).

Dilansir dari website resmi Kedutaan Besar China di Indonesia, Selasa (24/3), masker N95, masker bedah, baju pelindung dan ventilator portable sedang dalam proses pengiriman tersebut. Selain dari berbagai alat pendukung lainnya.

Indonesia, dinilai China sedang menderita karena pandemik virus asal Wuhan, China. Karenanya, China yang juga sempat mengalami masa yang sama layaknya Indonesia, akan membantu pencegahan dan penanganannya untuk meredam wabah tersebut.

Terlebih, Indonesia yang sempat membantu China, dinilai pemerintah China sangat berperan. Sehingga, rasa terima kasih juga dinyatakan Pemerintah China pada Indonesia dalam pernyataannya.

Tak hanya itu, China yang mengklaim Indonesia sebagai tetangga dan mitra yang baik, juga akan terus berkomitmen untuk menjaga tradisi yang selama ini terjaga, saling mendukung dan membantu. “Kami sangat yakin bahwa di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joko Widodo, pemerintah dan rakyat Indonesia akan mengatasi wabah dengan sesegera mungkin,” tulis pernyataan itu.

Lebih jauh, pemerintah China, termasuk Pemerintah Daerahnya dan setiap perusahaan serta individu China, juga diklaim sedang aktif bertindak dan memberikan dukungan kepada masyarakat Indonesia untuk menangani pandemik tersebut.

Hingga Selasa (24/3), pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 668 orang. Berdasarkan informasi, korban meninggal juga mengalami penambahan tujuh orang, menjadi 55 orang. Selain dari pasien sembuh yang masih di angka 30 orang.

 


Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler