In Picture: Lockdown India, Ribuan Pekerja Tinggalkan Kota New Delhi

Lockdown berarti tak ada pekerjaan dan penghasilan bagi para pekerja di sektor formal

Ribuan pekerja migran memadati terminal bus meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran memadati terminal bus meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran memadati terminal bus meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Seorang pekerja migran bersama isteri dan anaknya menunggu bus di New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Ribuan pekerja migran meninggalkan New Delhi, Sabtu (28/3), untuk kembali ke kampung halaman mereka,

Rep: Dwina Agustin Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sehari setelah PM Modi mengumumkan lockdown total selama 21 hari pada Selasa (24/3) lalu, ribuan orang meninggalkan kota New Delhi untuk pulang ke kampung halaman. Mereka adalah pekerja migran harian yang menggantukan hidup sehari-harinya dari penghasilan hariannya. Al Jazeera


"Banyak pekerja migran merasa mereka tidak punya pilihan selain berjalan pulang. Mereka berjalan di sepanjang jalan raya, di sepanjang rel kereta tanpa akses ke makanan, tidak ada akses  sanitasi," kata Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, yang melaporkan dari New Delhi.

Lockdown berarti tak ada pekerjaan dan penghasilan bagi para pekerja di sektor formal maupun informal di India. Ini yang mereka rasakan dan akhirnya menjadi kepanikan massal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler