Tanah Datar Karantina 39 Orang Kontak Dekat Pasien Covid-19

Ke-39 orang tersebut dikarantina di Diklat Kemendagri, Baso, Kabupaten Agam.

dok. Humas RSUD MA Hanafiah
Kegiatan penyemprotan disinfektan di RSUD MA Hanafiah, Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar|.
Rep: Febrian Fachri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan, pihaknya sudah memberangkatkan 39 orang yang pernah kontak dengan satu orang pasien positif covid-19 untuk dikarantina. 39 orang tersebut dikarantina di Diklat Kemendagri Baso, Kabupaten Agam.

“Seluruh peserta karantina melakukan aktivitas rutin seperti biasanya, ia hanya beristirahat, minum vitamin, berjemur, berolahraga sembari petugas mengecek kesehatannya setiap hari," kata Yestrita, Ahad (29/3).

Yesrita menyebut bila selama karantina 39 orang tersebut dalam keadaan baik-baik saja, semuanya akan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Masih dalam upaya memutus penularan covid-19 di Tanah Datar, Dinkes meminta masyarakat yang datang dari daerah terjangkit untuk mengisolasi diri secara mandiri hingga menghindari kontak langsung dengan keluarga lainnya.

Baca Juga


Jika selama isolasi tersebut mengalami gangguan kesehatan, Yesrita meminta masyarakat tersebut langsung memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Hingga Ahad (29/3), di Sumatra Barat sudah ada delapan orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Satu dari pasien positif tersebut meninggal dunia dan sudah dimakamkan di Padang. Sementara, 17 orang masih menunggu hasil pemeriksaan. Di luar itu, 28 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.552 masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler