Lumajang akan Karantina Wilayah Tiga Pasien Positif Covid-19

Tiga kecamatan di Lumajang akan dikarantina karena ada kasus positif Covid-19

Antara/M Agung Rajasa
Tiga kecamatan di Lumajang akan dikarantina karena ada kasus positif Covid-19. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan melakukan karantina di wilayah tiga pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19). Ketiga pasien tersebut berada di tiga kecamatan.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengumumkan bertambahnya pasien positif Covid-19 dari satu orang menjadi tiga orang di Kabupaten Lumajang. Informasi itu ia sampaikan melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati Lumajang, Ahad (29/3) malam.

"Informasi dari hasil Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atas swab yang dilakukan, beberapa pasien PDP asal Lumajang telah dinyatakan dua pasien positif," kata Thoriqul Haq.

Ia menjelaskan kedua orang tersebut berinisial AZ (26 tahun) dan MI (55 tahun). AZ merupakan warga asal Kecamatan Randuagung. Ia punya riwayat datang dari Jakarta pada 17 Maret 2020 dan mengalami gejala yang mengarah pada indikasi virus corona pada 19 Maret 2020. Saat ini AZ sudah dalam proses isolasi.

Kemudian pasien dengan inisial MI merupakan warga Kecamatan Sukodono dengan riwayat pulang dari ibadah umroh. MI sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada 20 Maret 2020 dan saat ini juga sudah diisolasi.

Sebelumnya ada satu pasien asal Kecamatan Kedungjajang yang terkonfirmasi positif corona usai melaksanakan ibadah umroh. Dia kembali ke Tanah Air pada 10 Maret 2020, kemudian masuk ke RSUD dr. Haryoto pada 20 Maret 2020. Hingga kini pasien itu diisolasi di RSUD dr. Haryoto dengan kondisinya stabil dan sehat.

"Dari hasil tersebut, kami telah mengambil langkah untuk melakukan karantina wilayah pada daerah tempat tinggal pasien. Untuk orang-orang terdekat dari pasien sudah dilakukan tes, hasilnya sudah dilaporkan ke pemerintah pusat," tutur Thoriqul.

Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah berperang melawan Covid-19. "Perlu kerja sama dari seluruh masyarakat untuk memahami penyebaran yang paling cepat dari interaksi sesama," tuturnya.

Adewira menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik di beberapa wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. "Saat ini sudah ada enam perumahan, 24 desa, dan dua kelurahan yang diterapkan sebagai physical distancing mulai hari Jumat-Ahad. Artinya dalam tiga hari tersebut masyarakat akan mengurangi aktivitas kegiatannya," katanya.

Polres Lumajang juga akan membuat Pos di Terminal Minak Koncar. Petugas di pos tersebut akan mendata para pendatang yang datang ke Lumajang.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler