DAOP 8 Pastikan Penumpang Turun KA Disterilisasi

Setiap penumpang KA disterilisasi di bilik disinfektan

Abdan Syakura/Republika
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di dalam gerbong Kereta Api Jarak Jauh. Setiap penumpang KA disterilisasi di bilik disinfektan. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan setiap penumpang yang turun di stasiun wilayah itu disterilisasi dengan bilik disinfektan. Sterilisasi dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tindakan ini terlihat seperti sejumlah penumpang yang baru saja tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya dari Jakarta, Ahad (29/3).

"Kami pastikan setiap penumpang yang turun disterilisasi, bahkan sebelum naik KA mereka juga diperiksa di stasiun awal Jakarta," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto saat dikonfirmasi di Surabaya, Ahad.

Ia mengatakan pemeriksaan awal di stasiun Jakarta dilakukan dengan menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan. Jika pada saat pengecekan, suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius atau lebih, maka ia dilarang untuk melakukan perjalanan menggunakan KA.

"PT KAI akan mengembalikan penuh biaya tiket atau 100 persen di luar bea pesan apabila penumpang itu batal naik karena suhu badannya tinggi," katanya.

Tidak hanya itu, Daop 8 Surabaya juga selalu memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA. Salah satunya dengan mengunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Suprapto mengakui meski beberapa jadwal KA dari dan menuju Jakarta dibatalkan, namun ada beberapa jadwal yang masih berlaku. Namun demikian, dari segi jumlah penumpang dari Jakarta sudah jauh menurun.

"Dari kemarin, jumlah penumpang yang berasal dari Jakarta dan turun di wilayah Daop 8 Surabaya sudah sangat sedikit, berada di kisaran delapan ribu penumpang dibanding hari biasanya sekitar 30 ribu lebih," katanya. Ia menerangkan masih adanya penumpang dari Jakarta turun di stasiun Daop 8 Surabaya karena ada beberapa jadwal KA yang belum dibatalkan dan masih proses atau dilakukan secara bertahap.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler