100 Kata Bijak Umar bin Khattab (13)
Kata-kata bijak Umar bin Khattab bisa menjadi nasihat.
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Khattab RA merupakan sosok yang mulia dan agung. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Yahya bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Ghudlaif bin Al Harits dari Abu Dzar ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang senantiasa dia ucapkan."
Sementara, Ali bin Abi Thalib menyebutkan: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi SAW, adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar."
Semasa hidupnya, Umar bin Khattab memberikan banyak nasihat-nasihat berupa petuah dan kata-katanya. Dalam buku Sang Legenda Umar bin Khattab karya Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi, dicatat ada 100 petuah dan nasihat Umar bin Khattab, yaitu:
84. "Bekerja itu mulia dan terpuji. Sedangkan waktu kosong dan menganggur itu merusak."
85. "Jika saya mendapatkan laporan dan berita, bahwa pegawai, pekerja bawahanku berbuat zhalim kepada orang lain dan saya sendiri acuh tak acuh, tidak pedulu atau menyelesaikannya, berarti saya sudah berbuat zhalim"
86. "Tuntutlah ilmu, dan belajarlah darinya tentang ketentraman dan lemah lembut! Bersikap rendah hatilah (Tawadhu) kepada guru-gurumu! Supaya murid-muridmu juga berbuat demikian terhadapmu. Jangan pernah menjadi ulama yang merasa hebat, kuat, dan paling benar! Karena ilmu tidak akan pernah pada kebodohan kalian."
87. "Cari dan pelajarilah keterampilan dan bakat. Karena pada suatu saat, ia akan dibutuhkan."
88. Ada beberapa kriteria orang yang tidak baik:
Pertama, tetangga yang jika mendapati kebaikan disembunyikan. Tetapi, jika mendapati keburukan disebarluaskan.
Kedua, Sitri jika engkau bersamanya, dia mengaturmu. Apabila engkau sedang tidak di rumah, dia tidak membuatmu tenang dan tidak menghiraukannya.
Ketiga, pejabat yang tidak pernah memuji rakyat. Jika ada yang berbuat kasar kepadanya, dia langsung membunuh.
89. Ada tiga perkara yang merusak:
Pertama, bakhil atau kikir.
Kedua, mengikuti hawa nafsu.
Ketiga, berbangga dengan dirinya sendiri (ujub)
Baca juga:
https://republika.co.id/berita/q83866430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-12
https://republika.co.id/berita/q837f3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-11
https://republika.co.id/berita//q81xes430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-10
https://republika.co.id/berita/q81ww6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-9
https://republika.co.id/berita/q7xqmt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-8
https://republika.co.id/berita/q7xqi3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-7
https://republika.co.id/berita/q7uo6c430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-6
https://republika.co.id/berita/q7uo1f430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-5
https://republika.co.id/berita/q7unwt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-4
https://republika.co.id/berita/q7uns6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-3
https://republika.co.id/berita/q7unnf430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-2
https://republika.co.id/berita/q7unha430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-1