Menangkal Corona dengan Shalat dan Puasa

Selain physical distancing, Muslim wajib lebih mendekatkan diri kepada Allah

Thoudy Badai_Republika
Ustadz Bobby Herwibowo berpose untuk Republika pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1).
Rep: Andrian Saputra Red: A.Syalaby

REPUBLIKA.CO.ID,Covid-19 menghantui manusia di berbagai belahan dunia. Puluhan ribu nyawa meninggal setelah terinfeksi virus tersebut. Hingga kini, belum ada negara yang berhasil menemukan anti virus untuk melawan covid-19.


Namun di tengah kondisi ini, seorang mukmin diajarkan untuk tidak berputus asa. Memaksimalkan ikhtiar dengan disertai tawakal adalah kunci datangnya pertolongan Allah SWT.  

Selain berupaya melakukan berbagai hal untuk mencegah diri dari terinfeksi virus corona, semisal  physical distancing,  seorang muslim wajib untuk lebih mendekatkan diri memohon pertolongan kepada Allah. Caranya yakni dengan sholat. 

Pimpinan Askar Kauny, Bobby Herwibowo menjelaskan sholat merupakan spirit dari pada peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.  Sholat menjadi satu-satunya ibadah yang diperintahkan Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad. Karenanya sholat mempunyai segudang keistimewaan. Menurut ustaz Bobby sholat adalah pertolongan Allah kepada hambanya.

Dalam pembukaan surat Al Isra, Allah SWT berfirman Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Menurut ustaz Bobby, secara akal sebagaimana dipertanyakan oleh kaum kafir Quraisy, Isra Mi'raj yakni perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha berlanjut ke Sidratul Muntaha dalam semalam tak bisa dimengerti dan diterima. Hanya dengan keimanan seseorang akan membenarkan peristiwa itu.

Karenanya ustaz Bobby pun mengajak umat Islam di Indonesia untuk mendekatkan hubungan dengan Allah dengan sholat. Dengan harapan agar Allah menurunkan pertolongannya dari bencana wabah Corona yang juga tengah dihadapi bangsa Indonesia. 

"(Isra Mi'raj) kalau diukur pakai otak manusia maka itu ngga mungkin, tapi kalau menggunakan pertolongan Allah dan kekuatan Allah apa sih yang ngga mungkin bagi Allah. Ini hubungannya erat kalau kita jaga hubungannya dengan sholat pada Allah. Apa sih yang ngga mungkin kalau Allah mau bilang, Allah sayang sama kita, Allah akan hilangkan semua wabah corona ini. Maka dengan kun fayakun beres semuanya, semua insyaallah pada sembuh," kata ustaz Bobby dalam tausiyah singkat di akun resmi you tube milikinya. 

Selain sholat, ustaz Bobby juga menjelaskan sebuah ibadah yang dapat dilaksanakan seorang muslim terutama dalam masa sosial distancing. Yakni berpuasa sunah. Menurut ustaz Bobby puasa menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Dengan berpuasa seseorang akan jauh lebih sehat dan terhindar dari setiap penyakit.

"Puasa kalau kita jalankan maka itu aman baik bagi kita. Maka kerjakan, dan dalam kondisi sosial distancing di rumah aja perbanyak puasa. Kenapa? karena kalau kita ngga banyak bergerak hanya konsumsi, bawaan semakin gemuk doyan makan ngga banyak bergerak malah nanti akan turun stamina kita, kesehatan kita bakal terganggu. Tapi kalau dengan puasa insyaallah kita akan tambah sehat," katanya.

Namun demikian menurut ustaz Bobby yang terpenting adalah meniatkan untuk mengikuti sunah Rasulullah. Sebab Rasulullah senantiasa berpuasa dua hari dalam sepekan yakni pada Senin dan Kamis.

Dalam sebuah hadits dijelaskan, Rasulullah berpuasa hari Senin karena hari itu merupakan hari kelahirannya. Sedang Rasulullah berpuasa pada hari Kamis karena pada hari itu semua amal ibadah seorang hamba diangkat ke langit. Selain dari itu, menurut ustaz Bobby seorang yang berpuasa akan dijauhkan dari siksa neraka. 

"Ada lagi dalil bahwa tidak ada seorang hamba yang berpuasa sehari karena mencari ridho Allah kecuali Allah jauhkan darinya dengan api neraka selama 70 tahun. Kebayang ngga kau kota dijauhkan dari api neraka hanya karena puasa, kita berharap pada Allah dengan puasa yang kita kerjakan karena Allah, Allah jauhkan kita dari virus corona," katanya.

sumber : Dialog Jumat
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler