Pidato Resmi, Ratu Inggris Ajak Rakyat Bersatu Hadapi Corona

Ratu Elizabeth meminta rakyat Inggris bersatu dalam menghadapi corona.

EPA
Ratu Elizabeth menyampaikan pidato resminya untuk mengajak rakyat Inggris bersatu melawan pandemi penyakit akibat infeksi virus corona.
Rep: Kamran Dikarma Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II meminta rakyat Inggris bersatu menghadapi dan menangani wabah virus corona tipe baru, penyebab Covid-19. Warga diharapkan teguh menjalani karantina wilayah atau lockdown serta isolasi diri.

"Bersama-sama kita akan menangani penyakit ini dan saya ingin meyakinkan kalian bahwa jika kita tetap bersatu dan teguh, maka kita akan mengatasinya," kata Ratu Elizabeth dalam pidatonya di Windsor Castle yang disiarkan televisi pada Ahad (5/4).

Ratu Elizabeth mengatakan, Inggris telah berhasil melewati banyak masa sulit. Namun, dia menilai, pandemi Covid-19 merupakan tantangan berbeda yang saat ini dihadapi negaranya.

Baca Juga


"Kali kita bergabung dengan semua negara di seluruh dunia dalam upaya bersama, menggunakan kemajuan besar ilmu pengetahuan dan belas kasih kita untuk menyembuhkan. Kita akan berhasil dan kesuksesan itu akan menjadi milik setiap orang dari kita," ujarnya.

Ratu Elizabeth mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mengisolasi diri di rumah masing-masing. Sebab, hal itu membantu menekan penyebaran virus.

Dia juga memberi penghormatan kepada para tenaga medis atas pekerjaan tanpa pamrih mereka. Ratu Elizabeth pun merasa tersentuh dengan kisah orang-orang di seluruh Persemakmuran. Mereka mengantarkan obat-obatan serta makanan kepada warga yang membutuhkan.

Dalam pidatonya, Ratu Elizabeth sempat mengutip lirik lagu "We'll Meet Again" yang dinyanyikan Vera Lynn pada masa Perang Dunia II. Lagu tersebut telah menjadi simbol harapan bagi warga Inggris selama konflik.

Dia meyakinkan warga Inggris bahwa hari-hari yang lebih baik akan kembali. "Kita akan bersama-sama teman-teman kita lagi, kita akan bersama keluarga kita lagi, kita akan bertemu lagi," ucapnya.

Pidato semacam itu sangat jarang dilakukan Ratu Elizabeth. Sebab biasanya dia hanya melakukan hal demikian saat memberi pesan hari Natal tahunan.

Pidato Ratu Elizabeth direkam di sebuah ruangan berukuran besar. Hal itu guna memastikan jarak aman antara dia dan juru kamera, satu-satunya orang lain yang hadir di ruangan tersebut.

Dalam keterangannya yang dirilis pada Ahad, Kementerian Kesehatan Inggris mengumunkan penambahan korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 621 orang. Dengan demikian sejauh ini Inggris memiliki 4.934 korban jiwa. Inggris masih menangani sedikitnya 47.800 pasien Covid-19.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler