Satu PDP di Sardjito Meninggal Dunia

Pasien tersebut mempunyai riwayat dari DKI Jakarta.

Republika/ Wihdan
Ruang Isolasi Khusus. Ruang isolasi khusus Melati V di RSUP Sardjito, Yogyakarta.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito, Selasa (7/4). PDP ini meninggal sekitar pukul 06.00 WIB.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, PDP ini merupakan warga Kota Yogyakarta dengan jenis kelamin laki-laki dan berumur 60 tahun. Pasien ini masuk ke Sardjito pada 4 April kemarin.

Pasien ini diketahui memiliki riwayat dari DKI Jakarta pada tanggal 15 Maret lalu. Ia mengeluh adanya gejala awal Covid-19 yang muncul pada 29 Maret yakni batuk, demam dan sesak nafas.

"Pasien dirawat di ruang isolasi dan meninggal tanggal 7 April jam 06.00 WIB dan jenazah akan dimakamkan di makam Madurejo Prambanan," kata Banu kepada wartawan, Selasa (7/4).

Pasien pun sudah menjalani tes swab Covid-19. Namun, hingga saat ini hasil laboratorium dari tes yang telah dilakukan belum keluar.

Sebelumnya, satu pasien positif Covid-19 juga meninggal di RSUP Dr. Sardjito pada 6 April 2020. Pasien ini merupakan warga Kabupaten Sleman yang berjenis kelamin laki-laki dan berumur 60 tahun.

"Satu lagi pasien positif meninggal dunia, warga Sleman.
Malam ini dimakamkan di Madurejo, Prambanan," kata Banu, Senin (6/4).

Banu mengatakan, pasien tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19 sejak 4 April lalu. Saat masuk ke Sardjito, pasien yang meninggal dunia tersebut sudah dalam kondisi kritis.

Baca Juga


"Masuk Sardjito tanggal 30 Maret 2020 dan meninggal tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," jelas Banu.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler