Stasiun Tanjung Priok Sepi
Hanya ada satu loket pembelian yang terbuka di Stasiun Tanjung Priok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Kereta Api (KA) Tanjung Priok, Jakarta Utara, terpantau sepi penumpang sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. PDBB di jakarta telah disetujui Kementerian Kesehatan untuk memutus penyebaran mata rantai covid-19.
Pada Selasa (7/4) petang, hanya satu loket pembelian tiket yang terbuka dari beberapa loket yang tersedia. Nampak di ruang tunggu, hanya beberapa penumpang yang menunggu pemberangkatan menuju Stasiun Kota.
Risma, seorang penumpang mengatakan masih menggunakan jasa perjalanan kereta untuk pulang bekerja. "Tadi ada informasi, kalau terjadi perubahan jadwal perjalan kereta," ujar Risma.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memasang spanduk pemberitahuan di dalam area stasiun. Pemberitahuan itu yakni dimulai Selasa, 7 April 2020, jam layanan seluruh rute KRL Commuter Line adalah pukul 04.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan waktu operasional KRL juga mengalami penyesuaian. Dari data selama dua pekan terakhir, jumlah pengguna KRL telah berkurang drastis pada waktu- waktu antara lain pukul 10:00 - 15:00 WIB dan setelah pukul 20:00 WIB.
KA pertama dari Jakarta Kota tujuan Tanjung Priok: KA 2350, berangkat 06.00 WIB. KA terakhir dari Tanjung Priok tujuan Jakarta Kota: KA 2405 berangkat 20.00 WIB. KA terakhir dari Jakarta Kota tujuan Tanjung Priok: KA 2404, berangkat 19.30 WIB.