Satu Jamaah Tabligh Masjid Kebon Jeruk Positif Corona

Satu orang dari Jamaah Tabligh di masjid Kebon Jeruk positif corona

Antara/Nova Wahyudi
Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk berada di dalam bus saat dilakukan evakuasi di Jakarta, Jumat (3/4/2020). Sebanyak 31 orang jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Satu dari 186 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk,Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes pengambilan cairan tenggorokan (swab test) spesimen.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan hasil itu didapatkan dari 33 orang yang terindikasi positif melalui hasil tes cepat (rapid rest) pada 26 Maret. "Jadi saat ini hanya satu orang yang positif Covid-19 dan semua jemaah yang ada di masjid itu ODP (orang dalam pemantauan)," ujar Kristi di Jakarta, Rabu (8/4).

Kristi menjelaskan ketika pihaknya mendapatkan hasil positif dari tes cepat, spesimen terduga terjangkit harus dikonfirmasi lagi dengan tes swab. Spesimen dari tes swab kemudian dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, Labkesda, Laboratorium Eijkman, dan sebagainya. "Satu orang positif sudah bisa menularkan banyak orang," ujar Kristi.

Oleh sebab itu seluruh jemaah berstatus ODP harus melakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan tempat terbaik untuk melakukannya adalah di Wisma Atlet. "Sebanyak 73 jemaah dipindahkan di Wisma Atlet," ujar dia.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler