Tak Percaya Kolega, Bartomeu Rombak Manajemen Barcelona
Bartomeu memberitahu bahwa ada hal-hal yang bocor ke pers.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, yang pada masa jabatannya sempat diwarnai perseteruan dengan para pemain, musim ini ingin merombak manajemen klub. Ini setelah Bartomeu tidak lagi mempercayai direktur tertentu.
"Bartomeu menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa ia ingin merombak manajemen karena ia curiga terhadap beberapa direktur, termasuk saya," kata wakil presiden klub Emili Rousaud, yang diperkirakan akan menggantikan Bartomeu sebagai presiden klub, dilansir AFP, Kamis (9/4).
Menurut Rousaud, Bartomeu memberitahunya bahwa ada hal-hal yang bocor ke pers sehingga membuat para pemain Barca kecewa. "Iia berpikir saya kritis terhadap bagaimana dewan direksi menanganinya." ujarnya.
Hubungan antara pemain dan manajemen puncak Barca sempat tegang selama beberapa bulan, dengan kritik terbuka Lionel Messi terhadap direktur teknik Eric Abidal pada bulan Februari hanyalah salah satu dari sejumlah kontroversi di luar lapangan.
Messi kembali mengkritik direksi Barca pekan lalu ketika membenarkan tim akan menerima potongan gaji 70 persen selama krisis akibat pandemi virus corona. Penyerang asal Argentina itu menuduh Bartomeu mengganggu pemain selama proses negosiasi baru-baru ini.
"Tidak pernah berhenti mengejutkan kami bahwa dari dalam klub ada orang-orang yang mencoba menempatkan kami di bawah kaca pembesar dan mencoba menambah tekanan untuk melakukan sesuatu yang kami selalu tahu akan kami lakukan," cuit Messi di media sosial.
Cuitan Messi itu segera diposting di hampir semua akun rekan setimnya di Barcelona. Kontroversi ini semakin meningkatkan tekanan pada Bartomeu dan dewan direksi Barcelona menjelang pemilihan presiden tahun depan.
Namun, Bartomeu tidak lagi memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri pada tahun 2021 setelah menjalani dua periode.
Menurut harian Sport Catalan sebagaimana dilansir AFP, selain Rousaud, Bartomeu juga mencari pengganti bendahara klub Enrique Tombas, direktur tim cadangan dan juru bicara Silvio Elias, serta pengawas operasi komersial klub Josep Pont.