BMH Salurkan APD ke 5 Rumah Sakit Rujukan di Surabaya

APD itu untuk mendukung kiprah  tenaga medis dalam penanganan Covid-19.

Dok BMH
BMH Perwakilan Jawa Timur menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke lima RS rujukan di Surabaya.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur  kembali menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD)  ke  lima rumah sakit (RS)  rujukan di Surabaya, Kamis (9/4). Ini merupakan upaya BMH ikut mendukung perjuangan tenaga medis di garda terdepan penangangan Covid-19.


Kelima rumah sakit yang dimaksud adalah RS Unair, RS Haji, RS Islam Jemursari, RS Royal dan Departemen Anestesi RS Dr. Soetomo Surabaya.

Bantuan APD dari Laznas BMH diterima langsung oleh Satgas (Satuan Tugas) dan Perwakilan masing-masing RS.

Kepala Divisi (Kadiv)  Prodaya BMH Perwakilan Jawa Timur, Imam Muslim mengatakan,  APD yang disalurkan merupakan amanah dari para donatur BMH yang peduli dan ingin terlibat membantu garda terdepan penanganan Covid-19 yakni para tenaga medis di rumah sakit.

"APD ini wujud kepedulian dan amanah dari para donatur yang mendukung program Peduli Covid-19, terutama tenaga medis yang ada di garda terdepan.  Semoga bantuan  ini bisa membantu para tenaga medis,"  kata Imam Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Penyaluran bantuan  ini mendapat sambutan baik dari pihak rumah sakit. Direktur RS Haji Surabaya,  Dr drg Sri Agustina Ariandani MKes menyampaikan terima kasih kepada BMH.

"Terima kasih kepada BMH yang telah menyalurkan APD untuk mendukung tenaga medis RS Haji Surabaya. InsyaAllah sangat bermanfaat," ungkapnya.

Senada dengan drg  Sri Agustina. Wakil Direktur Medis RS Islam Jemursari Surabaya,  dr Dyah Yuniati SpS juga menyampaikan terima kasih kepada Laznas BMH atas dukungan APD yang diberikan.

Sebelumnya, BMH Perwakilan Jatim juga sudah menyalurkan bantuan APD ke RS di Surabaya. "Selain di Surabaya, penyaluran APD juga dilakukan di beberapa daerah seperti Malang, Gresik, Sidoarjo, Kediri, Ponorogo, Tuban dan lainnya," tutup Muslim.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler