Rumah Zakat Libatkan 10 Ribu Ibu Buat Masker Kain
Pembuatan masker di Kalbar ditargetkan 50 ribu lembar.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Rumah Zakat Kalimantan Barat melibatkan sekitar 10 ribu ibu rumah tangga untuk membuat masker kain guna mengatasi kekurangan masker.
"Sebanyak 10 ribuan yang dilibatkan itu merupakan ibu-ibu dari desa pemberdayaan Rumah Zakat Kalbar," kata Manajer Cabang Rumah Zakat Area Kalimantan Barat Azrul Putra Nanda, Senin (13/4).
Azrul menjelaskan, program pembuatan masker dari kain itu dimulai sejak 7 April 2020 dan hingga saat ini sudah tercetak sebanyak 2.800 lembar masker kain yang siap pakai.
"Untuk wilayah Kalbar, kami menargetkan bisa membuat 50 ribuan lembar masker, sementara secara nasional satu juta masker," ujarnya.
Dia menambahkan, ada dua konsep dalam hal pembagian masker itu. Masker akan dijual seharga modal, yakni Rp 5.000 per lembar, tetapi masyarakat boleh membayar di atas harga modal. Kelebihan bayar akan didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan ibu-ibu pemberdayaan yang membuat masker kain tersebut.
"Kemudian konsep kedua, dengan sistem pembagian masker ke dhuafa, yang akan kami lakukan kerja sama dengan IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Kota Pontianak yang nantinya akan masuk ke tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Azrul berharap, dengan adanya program pembuatan masker kain itu, bisa membantu masyarakat Kalbar yang saat ini kesulitan dalam mencari masker, baik masker pabrikan atau lainnya dalam mencegah agar tidak tertular Covid-19. Selain membuat program pembuatan masker gratis, Rumah Zakat Kalbar juga gencar melakukan penyemprotan disinfektan di masjid dan mushala dan berbagai kegiatan lainnya, dalam mencegah penyebaran Covid-19 tersebut.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih, makan makanan yang bergizi, perbanyak makan buah dan sayur, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan menggunakan masker apabila keluar rumah atau bepergian, serta jaga jarak aman agar tidak tertular Covid-19.