LAZ Al Bunyan Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Corona

Sembako itu disalurkan kepada warga  di empat  kelurahan di Bogor. 

Dok LAZ Al Bunyan
Relawan LAZ Al Bunyan menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak Corona di Bogor, Jawa Barat.
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR  -- Wabah Corona atau Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak sosial dan ekonomi bagi semua pihak, terutama kepada lapisan masyarakat yang aktivitas ekonominya berhubungan langsung dengan kebijakan social distancing. Mereka antara lain, pedagang kaki lima, buruh lepas, ojek online, sopir angkutan umum, tukang parkir, hingga asisten rumah tangga.


Beberapa pegawai sektor informal ini tidak jarang lebih mengabaikan himbauan social distancing demi mendapatkan penghasilan harian, meski hasil yang didapatkan sangat jauh jumlahnya bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Wabah Corona yang terjadi mengkibatkan minimnya interaksi sosial sehingga banyak pegawai sektor informal yang mengeluh kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Rudi (51) seorang tukang pijat keliling yang Relawan LAZ Al Bunyan temui bekeluh kesah, “Sudah hampir dua bulan saya nggak ada pasien sama sekali! Hari ini juga belum masak, ga tau mau makan apa hari ini.” Sambil termenung, Rudi menambahkan keterangan betapa ramainya pasien yang biasa ia layani sebelum wabah ini merebak.

Sebagai informasi, sudah sangat lama Rudi berprofesi sebagai tukang pijat keliling. Ia menuturkan sering mendapat pasien dari berbagai kalangan daerah dan pekerjaan, mulai dari Jabodetabek, Bengkulu, Padang, Lampung hingga Aceh, mulai dari pegawai swasta, pemerintah hingga pengusaha. Dahulu sedikitnya Rudi dapat mengumpulkan hingga Rp 300 ribu per hari dari hasil ia berkeliling memijat. Bahkan tanpa menerima bantuan apapun, Rudi mampu menyekolahkan ketiga anaknya ke Sekolah Menengah Atas (SMA).

Relawan LAZ Al Bunyan bersama DJP Kantor Pajak Kota Bogor bergerak melakukan eksperimen sosial dan pembagian sembako di empat kelurahan Kota Bogor, Jawa Barat, yakni Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Bogor Selatan, dan Cikaret. Kegiatan itu diadakan Jumat (10/04).

Jumlahnya lebih 600 paket. Paket tersebut berisi bahan-bahan pokok dan sejumlah uang yang dihimpun oleh LAZ Al Bunyan dari para donatur. 

“Masih banyak masyarakat yang terdampak wabah Covid-19  secara ekonomi. yukur Alhamdulillah, Jumat (10/4) kami bergerak bersama DJP Kantor Pajak yang merupakan donatur terbesar dalam kegiatan yang kami gelar hari ini. Kami mengajak para donatur agar dapat semakin bersemangat membantu dengan cara berdonasi dari rumah. Sebab, selain kondisi masyarakat masih banyak yang memerlukan bantuan kita, sedekah juga dapat menghindarkan kita dari musibah sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang masyhur,” ujar Topan, direktur LAZ Al Bunyan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

LAZ Al Bunyan adalah Lembaga Amil Zakat resmi Kota Bogor yang saat ini sedang berproses menjadi LAZ Provinsi Jawa Barat. Berkecimpung dalam dunia filantropi membuat LAZ Al Bunyan berusaha agar manfaat yang dihimpun dari para donatur dapat disalurkan sebaik mungkin dengan dampak yang lebih baik kepada penerima manfaat. Seiring perkembangan teknologi dan guna mendukung kemudahan berbuat kebaikan, LAZ Al Bunyan me-launching portal donasi daring (crowdfunding) dengan alamat www.menyatukankebaikan.com

“Dengan adanya website ini, harapan kami  masyarakat dapat terus memberikan manfaat meskipun interaksi sosialnya terbatas, tetap berdonasi meski ada di rumah. Menyatukan Kebaikan adalah tagline yang didengungkan LAZ Al Bunyan karena kami yakin, kebaikan sekecil apapun jika disatukan maka akan memberikan dampak yang luar biasa,” ujar  Topan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler