Bayi Baru Lahir di Israel Jadi Pasien Corona Termuda
Sang ibu hasil tesnya belum diketahui.
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Bayi baru lahir delapan hari di Israel terdiagnosa dengan virus corona, menjadi pasien termuda di negara tersebut, demikian Pusat Medis Wolfson di Israel tengah pada Selasa.
Bayi, yang lahir di Pusat Medis Hadassah Mount Scopus di Yerusalem, dipindahkan ke Rumah Sakit Wolfson karena mengalami demam dan rumah sakit di Yerusalem tidak merawat pasien COVID-19.
Rumah Sakit Wolfson menyebutkan bayi tersebut saat ini mengalami kondisi (demam) ringan dan di bawah pengawasan ketat dokter anak dan spesialis penyakit menular. Sang ibu, yang tidak menunjukkan gejala apa pun, menjalani tes COVID-19 dan hasilnya belum diketahui.
Ibu bersama bayinya tersebut ditempatkan di bangsal isolasi khusus, yang memang disediakan oleh rumah sakit untuk keluarga dan anak-anak.
Sebelum bayi tersebut terdiagnosa, bayi berusia lima pekan menjadi kasus termuda di Israel, yang kini dirawat dengan kondisi ringan di Pusat Medis Sheba di Israel tengah. Sejauh ini tercatat 11.868 kasus COVID-19 di Israel, termasuk 121 kematian.