Cegah Corona, Wapres: Jaga Iman, Imun, Aman, dan Amin
Wapres menerangkan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menguatkan keimanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingat empat hal yang perlu dilakukan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Ma'ruf menerangkan, empat hal itu adalah iman, Imun, aman dan amin.
"Kita jangan lupa untuk amin, jadi iman, imun, aman, amin," ujar Ma'ruf saat mengikuti Doa dan Dzikir Nasional secara online dari rumah dinas wapres, Jakarta, Kamis (16/4).
Ma'ruf menerangkan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menguatkan keimanan masing-masing di tengah wabah Covid-19. Ma'ruf meyakini, musibah Covid-19 tak lain merupakan ujian kepada manusia agar ikhlas dan bersabar melalui pandemi itu.
"Karena itu kita harus ikhlas, harus ridho, dan harus sabar dalam menerima musibah ini, jangan sampai kita panik, jangan sampai kita berputus asa," ujar Ma'ruf.
Kedua, lanjut Wapres, penting untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas masing-masing orang agar terhindar dari virus Covid-19. Ma'ruf menyarankan, agar masyarakat menjaga kesehatan, berperilaku hidup bersih, berolahraga dan menkonsumsi makanan bergizi dan vitamin.
Setelah itu, Wapres juga meminta masyarakat menjaga jarak fisik atau physical distancing dengan masyarakat lain. Ini juga sebagaimana anjuran Pemerintah untuk tidak ke rumah, menghindari kerumunan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Jadi imunisasi diri juga amanisasi diri, yaitu dengan ikut anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, untuk juga jaga kebersihan, untuk tidak kumpul di tmpt yang ramai supaya tidak tertular atau menularkan," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah tiga ikhtiar itu dilakukan, selanjutnya adalah berpasrah diri kepada Tuhan. Ia mengatakan, selain upaya lahiriah, penting juga usaha batiniah.
Karena itu, ia berharap melalui doa dan dzikir bersama tersebut, wabah virus Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. "Amin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan amin, seperti yang kita lakukan malam ini, kita berdoa bersama dan mengaminkan doa yang dibacakan oleh yang pimpin doa itu, karena kita memang selalu membutuhkan berkah dan Rahmat Allah," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf meyakini, dengan lantunan doa dan dzikir seluruh rakyat Indonesia bisa membuat wabah ini segera berlalu. "Allah Maha Kuasa, Allah bisa saja, Allah akan mudah-mudahan akan menerima doa kita malam ini yang diucapkan, diamini oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Doa dan Dzikir Nasional secara online ini diselenggarakan atas kerja sama Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia BNPB, Kantor Wapres, Kementerian Agama, dan Kemenkominfo. Dzikir ini diselenggarakan untuk menolak musibah pandemi Covid-19 sekaligus menyambut bulan Ramadhan.