Aisyiyah Sidoarjo Salurkan 3.600 Paket Sembako Besok

Paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Sidoarjo.

Republika/Agung Supriyanto
Aisyiyah Sidoarjo Salurkan 3.600 Paket Sembako Besok
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- PD Aisyiyah Sidoarjo, Jawa Timur akan memberikan sembako sebanyak 3.600 paket untuk masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19. Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaida Syafii dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4), mengatakan aksi ini merupakan gerakan nasional di seluruh Indonesia bersama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

"PD Aisyiyah Sidoarjo akan memberikan paket sembako sebanyak 3.600 paket bahan pokok untuk masyarakat terdampak Covid-19, Rabu (22/4) besok," katanya.

Ia mengemukakan, aksi bertajuk Aisyiyah Taawun Nasional tersebut akan dilakukan serentak di 18 cabang Aisyiyah se Sidoarjo dan diikuti oleh ranting-ranting di bawahnya. "Dengan bahan pokok yang disalurkan menjelang Bulan Ramadhan ini, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat karena dampak Covid-19," katanya.

Ia berharap masyarakat bisa tenang menghadapi Ramadhan dan beribadah lebih khusyuk, terlebih di tengah pandemik Covid-19 ini, berbagai sektor perekonomian mengalami kelesuan yang luar biasa. "Sehingga, kebutuhan pokok warga perlu diberi dukungan supaya dapur mereka tetap mengepul," katanya.

Ia mengatakan, bantuan berupa paket bahan pokok tersebut akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan, baik mereka yang tidak mampu maupun rentan miskin. "Bantuan paket bahan pokok yang kami distribusikan berasal dari bantuan yang dikumpulkan mulai dari pimpinan daerah, pimpinan cabang dan pimpinan ranting,” kata Siti Zubaidah yang juga Wakil Ketua MCCC Sidoarjo tersebut.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menghadapi tantangan berat dalam menangani Covid-19, tak terkecuali Pemkab Sidoarjo dengan jumlah kasus tertinggi kedua di Jatim. "Maka dari itu, gerakan ini juga diharapkan menjadi bagian penting dari upaya gotong royong percepatan penanganan Covid-19," katanya.

Aksi ini akan terus dilakukan selama masa pandemic Covid-19 masih berjalan. Ia tidak ingin, masyarakat Sidoarjo khususnya warga Aisyiyah mengalami kesulitan mendapatkan bahan pangan.

Dalam situasi darurat seperti saat ini, tidak ada yang terdampak atau tidak terdampak Covid-19. "Semua terdampak karena Sidoarjo akan menghadapi PSBB dan aktivitas perekonomian bisa dipastikan akan semakin lesu," katanya.

Baca Juga


 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler