Bamsoet Minta Polisi Antisipasi Kriminalitas Akibat Covid-19
Potensi terjadinya konflik sosial maupun tindak kriminalitas harus diminimalisasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepolisian untuk mengantisipasi potensi terjadinya konflik sosial dan tindakan kriminal di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bamsoet akibat dari wabah Covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah dan aparat kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan dari ketakutan masyarakat terhadap wabah penyakit, kelaparan, hingga perihal menurunnya pendapatan secara drastis hingga PHK," kata Bamsoet melalui pesan tertulisnya, Kamis (23/4).
Ia juga mendorong pemerintah, baik pusat dan daerah, untuk mengambil langkah tepat dalam mendukung perekonomian Indonesia. Bamsoet mengingatkan, pemerintahan untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan virus corona terhadap masyarakat, terutama untuk pekerja informal dan yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja/PHK.
Ia juga mendorong seluruh stakeholders, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa untuk menyatukan visi misi agar fokus dalam upaya pencegahan dan mengurangi penyebaran virus corona di seluruh wilayah Indonesia.
Bamsoet berharap, pemerintah memberikan insentif kepada perusahaan atau pengusaha agar tidak memberhentikan karyawan/pegawainya di tengah pandemi covid-19 saat ini. Dengan demikian, peningkatan jumlah pengangguran dapat diminimalisasi.
Untuk menekan gangguan keamanan, dia juga mendorong pemerintah untuk selalu memperhatikan stok, produksi, dan ketersediaan bahan pangan di pasaran. Serta selalu menjaga stabilitas harga bahan pangan tersebut, sehingga masyarakat terbebas dari ancaman kelaparan.
Karenanya, kata dia, seluruh kementerian, lembaga, instansi, hingga LSM untuk bersama-sama menanggulangi virus corona dan melakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19.
"Agar potensi terjadinya konflik sosial maupun tindak kriminalitas dapat diminimalisasi dan dikendalikan, sehingga kestabilan keamanan maupun keselamatan rakyat dan negara tetap terjaga," tandasnya.