TNI AU Sukses Angkut APD dari Kamboja dan Singapura
Misi TNI AU angkut alkes serta APD dari Singapura dan Kamboja berjalan sukses.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua misi pesawat C130 Hercules TNI AU untuk mengangkut alat pelindung diri (APD) yang diperuntukkan bagi tenaga medis dalam penanganan wabah Covid-19 telah terlaksana dengan aman dan lancar dari Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura (22/4) dan Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja.
Kali ini, Skadron Udara 31 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma yang mengemban misi kemanusiaan menembus langit untuk memberikan dukungan angkutan udara agar APD bisa tiba dengan cepat di tanah air dan segera dapat digunakan oleh para tenaga medis yang sedang berjibaku dengan virus Covid-19 di garis depan.
Komandan Skadron Udara 31 Letkol Penerbang Puguh Yulianto memimpin langsung dua misi penerbangan tersebut. Di Lanud Paya Lebar RSAF (Republic of Singapore Air Force) C130 Hercules harus dua kali mendarat di Paya Lebar untuk mengangkut 270 dus surgical mask dan diterbangkan ke Tanjungpinang untuk Pemerintah Daerah Kepulauan Riau, kemudian yang kedua mengangkut 540 dus diterbangkan ke Jakarta. Surgical mask tersebut merupakan sumbangan dari Temasek Foundation Singapura yang dikoordinasikan oleh KBRI di Singapura.
Sementara di Phnom Penh, Hercules TNI AU mengangkut 12 ton alkes yang terdiri dari 90 dus berisi 140.000 APD sumbangan dari Ishihara Charity Foundation yang dikoordinasikan oleh KBRI di Phnom Penh. Penerbangan Hercules dari Halim Perdanakusuma menuju Phnom Penh harus singgah di Lanud Raden Sadjad Natuna untuk mengisi ulang bahan bakar, demikian pula saat kembalinya.
Video Editor | Fian Firatmaja