Arab Saudi Belum Cabut Larangan Sholat Berjamaah di Masjid
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH--Menteri Urusan Agama Islam Kerajaan Arab Saudi, Abdullatif Al-Asheikh menekankan pencabutan larangan sholat berjamaah di Masjid jadi perhatiannya selama ini. Hal ini mencakup pencabutan larangan sholat Jumat dan sholat wajib.
Abdullatif selalu berkoordinasi dengan otoritas kesehatan, pemuka agama dan tim dokter. Mereka ingin memastikan langkah-langkah pencegahan corona diterapkan demi keselamatan publik.
Untuk sementara ini, Abdullatif menyampaikan keselamatan publik adalah hal utama sebagaimana ajaran Islam. Sehingga sholat berjamaah di Masjid masih belum diizinkan selama pandemi corona belum reda.
"Kami terbuka untuk mencabut larangan shalat berjamaah dan shalat Jumat di Masjid. Kami harap hal ini bisa dicapai secepatnya setelah pandemi selesai," kata Abdullatif dilansir dari Saudi Gazette pada Ahad, (3/5).
Abdullatif menunggu keputusan Raja Arab dalam memutuskan kapan sholat berjamaah di Masjid dapat kembali digelar. Keputusan tersebut pastinya turut didasari pertimbangan banyak pihak.
"Yang terpenting keselamatan semua orang. Larangan sholat berjamaah di Masjid ditujukan demi keselamatan semua orang di tanah Arab," ujar Abdullatif.