Tentara India Lakukan Atraksi Pesawat Hormati Petugas Medis

Atraksi pesawat di India dipersembahkan untuk petugas medis yang perangi corona

Divyakant Solanki/EPA
Helikopter Angkatan Udara India menaburkan bunga di atas Rumah Sakit Sir Jamseetjee Jejeebhoy India sebagai bentuk penghormatan kepada petugas medis yang memerangi virus corona.
Rep: Dwina Agustin Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Angkatan Udara India menerbangkan pesawat lebih rendah di lebih dari selusin kota pada Ahad (3/5). Atraksi ini bagian dari kampanye nasional oleh angkatan bersenjata untuk berterima kasih kepada pekerja kesehatan dan petugas layanan penting lainnya yang memerangi wabah virus corona.

Di bagian selatan kota Bengaluru, sebuah helikopter menebarkan bunga di atas Rumah Sakit Victoria. Peristiwa itu pun disambut hangat oleh para dokter dan pekerja medis lainnya yang mengenakan jubah dan masker melalui sorakan bersama-sama.

Sedangkan di Mumbai, televisi memperlihatkan jet-jet tempur menderu di atas Marine Drive yang terkenal yang membentang paralel ke Laut Arab. Pertunjukan ini pun menjadi tontonan warga yang menyaksikan dari beranda dan balkon mereka.

Selain Angkatan Udara, kapal Angkatan Laut dan penjaga pantai berbaris di lebih dari 30 lokasi di pantai India. Momen ini diramaikan dengan beberapa kapal berjalan dan menyala pertunjukan api.

Tapi, perayaan memukau dari angkatan bersenjata India itu diikuti oleh berita tentang kematian empat personel tentara, termasuk dua perwira, serta seorang pejabat polisi. Mereka meninggal dalam pertempuran senjata dengan milisi di wilayah Kashmir utara Sabtu (2/5).

Korban meninggal dari petugas keamanan ini terjadi ketika dilakukan operasi membebaskan para sandera di distrik Kupwara di Kashmir. Juru bicara Angkatan Darat India menyatakan sebanyak dua anggota militan juga tertembak mati.

Sejauh ini India telah mencatat hampir 40 ribu kasus virus corona dan lebih dari 1.300 kematian. India juga melakukan lockdown ketat untuk membatasi penyebaran virus.

Baca Juga


sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler