Saudi Berlakukan Lockdown 24 Jam di Kota Industri Dammam
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama 24 jam di Kota Industri ke-2 di Dammam, ibu kota Provinsi Timur Kerajaan sebagai bagian dari upaya menahan penyebaran virus corona.
Dilansir di Al Arabiya, pihak berwenang sepenuhnya melarang masuk atau keluar dari Kota Industri ke-2 sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara ini masih memungkinkan pergerakan untuk pengiriman dan pengangkutan barang.
Pabrik-pabrik vital di Kota Industri ke-2 diizinkan beroperasi pada kapasitas 30 persen. Para manajer pabrik, insinyur, dan pekerja diizinkan memasuki fasilitas, tetapi tidak diizinkan meninggalkan kota.
Kementerian itu juga mencabut lockdown di distrik al-Atheer Dammam, yang diberlakukan pada 15 April. Kementerian mengatakan akan memungkinkan penduduk keluar di sekitar untuk kebutuhan penting dari pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Arab Saudi merevisi waktu jam malam pada 21 April lalu untuk bulan suci Ramadhan. Warga hanya diizinkan keluar untuk kebutuhan penting, seperti belanja bahan makanan atau kunjungan medis. Warga di daerah ini harus tinggal di lingkungan mereka
Lockdown selama 24 jam sebelumnya diberlakukan di kota-kota Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran, dan Hofuf dan di seluruh gubernur di Jeddah, Taif, Qatif, dan Khobar.
Pemerintah telah memberlakukan lockdown penuh di kota-kota suci Mekkah dan Madinah. Kota-kota lain dan provinsi lain memiliki jam malam yang berlaku dari pukul 06.00 hingga 18.00 setiap hari.