Arab Saudi Ajak Negara G20 Urun Dana Lawan Corona
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kerajaan Arab Saudi mengikuti kerja sama global dalam melawan virus corona. Arab berusaha mengajak negara-negara G20 menyalurkan dana untuk melawan corona.
Langkah Saudi tersebut sejalan dengan permintaan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk mengumpulkan dana urunan. Arab mengambil inisiasi ini karena berstatus pimpinan G20 sementara setelah menjadi tuan rumah KTT G20 tahun ini.
Arab menargetkan dana yang terkumpul dari negara-negara G20 mencapai delapan miliar dolar AS. Penggunaannya ditujukan pada pembuatan vaksin, diagnosa, dan terapi agar lebih cepat dan murah.
Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan punya 80 ribu kasur rumah sakit dan 8.000 kasur ruang intensif yang tersedia untuk penanganan corona. "Kasur-kasur itu disalurkan ke banyak rumah sakit seantero negeri, baik rumah sakit swasta atau negeri," kata jubir Kemenkes Arab Mohammed Al-Abd Al-Aly dilansir dari Arab News, Senin (4/5).
Tercatat, ada 1.552 pasien baru corona pada akhir pekan lalu. Dengan demikian total sementara penderita corona di Saudi ialah 27.011 orang. Dari jumlah itu, 22.693 masih berstatus aktif.