Texas akan Mulai Izinkan Buka Salon Hingga Perkantoran

Texas, AS akan melonggarkan lockdown dengan tetap memberlakukan aturan pembatasan.

EPA-EFE / LARRY W. SMITH
Tanda berapa banyak tes coronavirus COVID-19 sehari yang dapat mereka lakukan dipasang di tempat pengujian, Dallas, Texas, AS, Senin (30/3).
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Pemerintah Texas akan melonggarkan lockdown dan mengizinkan salon kuku dan rambut kembali dibuka pada Jumat (8/5). Gubernur Greg Abbott mengatakan, gedung olahraga dan gedung perkantoran akan diizinkan untuk dibuka pada 18 Mei dengan tetap memberlakukan aturan pembatasan.

Baca Juga


Abbott mengatakan, sektor bisnis tetap harus mematuhi aturan pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona. Di antara aturan pembatasan yakni mengurangi kapasitas tempat duduk hingga 25 persen, dan menjaga jarak sosial. Abbott merekomendasikan agar sektor bisnis mengatur jam kerja karyawan dengan baik.

Para pekerja salon wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Sementara, pusat kebugaran harus membersihkan ruang ganti dan fasilitas shower secara berkala. Abbott mengatakan, warga yang berusia 65 tahun atau lebih, serta orang yang memiliki riwayat penyakit medis seperti asma diminta unutk tetap tinggal di rumah.

"Kami telah memperlambat penyebaran di Texas, tetapi faktanya tetap seperti ini, seperti saat ini, tidak ada obat untuk Covid-19," kata Abbott.

Kematian akibat virus corona di Texas mencapai 900 orang. Abbott memperingatkan kepada seluruh warganya agar tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan tetap mengenakan masker ketika keluar rumah. Menurutnya, jika warga patuh pada perintah tersebut, maka Texas dapat memerangi pandemi virus corona. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler