Pelaku UMKM Butuh Pelatihan Penjualan Daring

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) cukup merasakan dampak pandemi covid-19.

Fian Firatmaja/Republika TV
Pelaku UMKM.
Rep: Fian Firatmaja Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelaku usaha mikro kecil  menengah (UMKM) cukup merasakan dampak pandemi covid-19. Sepertinya  misalnya Sendy Deka Saputra, pelaku UMKM yang bergerak di kerajinan kulit. 


Usahanya yang memproduksi beragam kerajinan kulit seperti tas, dompet, ikat pinggang dan sebagainya mengalami penurunan omset yang cukup besar. Sendy mengaku, pada bulan ramadhan seperti ini biasanya ada peningkatan omset yang signifikan. Akan tetapi akibat pandemi, omsetnya menurun hingga 90 persen.

Dia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan pelatihan untuk memasarkan produk secara daring. Karena menurutnya saat ini usahanya mengandalkan toko fisik. Disaat pandemi seperti sekarang melakukan perdagangan secara daring merupakan jalan terbaik yang bisa dilakukan.

Kedepannya dia ingin pemerintah bisa cepat mengatasi kondisi ini. Sendy juga mengajak masyarakat lain bisa mematuhi imbauan pemerintah agar permasalahan pandemi ini bisa cepat teratasi.

 

 

Videografer | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler