Uni Emirate Arab Perpanjang Masa Belajar di Rumah
Belajar di rumah akan tetap berlalu di Uni Emirate Arab sepanjang tahun akademis.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI — Kementerian Pendidikan Uni Emirate Arab (UEA) sedang mengkaji apakah para siswa di negara itu dapat kembali bersekolah pada tahun akademis 2020-2021. Dengan penutupan sekolah yang dilakukan sejak Maret akibat pandemi virus corona jenis baru (Covid-19), kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan metode studi jarak jauh.
Metode itu membuat para siswa melanjutkan studi jarak jauh dari rumah masing-masing dengan bantuan internet. Pernyataan dari Kementerian Pendidikan UEA itu juga sekaligus menegaskan bahwa langkah-langkah pembelajaran jarak jauh akan tetap berlaku untuk sisa tahun akademik ini, sejalan dengan keputusan sebelumnya.
Sistem tersebut berlaku untuk pendidikan semua tingkatan, termasuk universitas dan pendidikan tinggi. Banyak orang tua yang memiliki anak-anak di usia sekolah, khususnya seperti yang masih berada di tingkat sekolah dasar dan taman kanak-kanak, harus mengubah gaya hidup mereka di tengah pandemi Covid-19.
Dengan anak-anak yang tidak dapat bersekolah dan harus belajar dari rumah, para orang tua harus mengatur bagaimana dapat berdampingan saat mereka juga bekerja dari rumah. Sering kali diperlukan peranan yang lebih aktif dalam mengajar anak-anak mereka.
Banyak negara selain UEA yang nampaknya juga sedang mempertimbangkan untuk tetap mempertahankan langkah-langkah pembelajaran jarak jauh untuk tahun akademik mendatang. Seperti Arab Saudi, di mana Kementerian Pendidikan negara itu baru-baru ini mengatakan metode pembelajaran jarak jauh bisa menjadi pilihan strategis dan bukan hanya kebutuhan setelah pandemi virus corona jenis baru berakhir.