Aa Gym Ajarkan Ilmu tentang Jabatan kepada Erick Thohir

Erick mengaku lebih menyenangi dirinya sebagai pengusaha.

Tangkapan Layar
Aa Gym dan Erick Thohir berbincang di acara Bincang Ramadhan.
Rep: Rahayu Marini Hakim Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Abdullah Gymnastiar menjadi rekan berbincang Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Bincang Ramadhan, Selasa (12/5). Dalam acara tersebut, Aa Gym mengajarkan ilmu tentang jabatan kepada Erick Thohir.

Aa Gym lalu membacakan surat Ali Imron ayat 26. "Artinya: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Jadi, kata Aa Gym, kalau Allah telah menulis di Lauh Mahfudz maka jadi. "Walaupun gak mau jadi menteri, tetep akan jadi jika Allah berkehendak," tutur Aa Gym.

Kepada Aa Gym, Erick mengaku sudah lama bercita-cita menjadi pengusaha. Ia pun tak menyangka ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.


Baca Juga: Curhat Erick Thohir ke Aa Gym: Tak Menyangka Jadi Menteri

Aa Gym berujar, jabatan dan kemuliaan harus dipisah. "Jadi, tinggal jabatan dan kemuliaan itu dipisah. Jika jabatan dipakai dengan benar, barulah dipakai kemuliaan. Jika jabatan itu dipergunakan salah maka akan menjadi penghinaan. Pilihannya sekarang jabatan sudah dikasih, tinggal bagaimana dipergunakannya," kata Aa Gym memberi nasihat yang disimak Erick Thohir.

Erick mengaku lebih menyenangi dirinya sebagai pengusaha. Ia menjelaskan, jabatan sebagai menteri BUMN jauh lebih berat karena langsung mengena pada sektor-sektor yang lebih besar. Alasannya, BUMN mengangani berbagai macam sektor dari pangan, obat, keuangan, hingga telekomunikasi.

“Sama halnya ketika saya ke media. Yang saya suka adalah ada edukasinya. Tetapi, ketika menjabat sebagai BUMN tentu jauh lebih berat karena sektornya lebih besar, karena BUMN menangani berbagai macam sektor dari pangan, obat, keuangan, telekomunikasi, ada semua. Setiap keputusan walaupun tidak sempurna tapi harus yang terbaik," kata Erick.

Meski begitu, Erick berkata selalu berusaha memberikan keputusan yang terbaik. "Tentu berat amanah yang harus dijalankan,” ucap pria kelahiran 1970 ini.

Erick Thohir adalah seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group, yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) meliputi Gen FM, Jak FM, stasiun televisi Jak TV, serta media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising. Semenatara itu, untuk bidang penerbitan (publishing), ada Harian Republika dan Golf Digest.

Ia juga pengusaha di bidang pemesanan dan penjualan tiket digital, yakni Rajakarcis.com, dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak dalam bisnis olahraga dan hiburan. Tidak hanya di Indonesia, Erik juga sempat mengakuisisi raksasa Italia, FC Internazionale Milano, pada November 2013. Ia dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, DC United, dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Sampai akhirnya pada 23 Oktober 2019, Erick Tohir diangkat sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler