Tradisi Muslim Timur Tengah Rayakan Idul Fitri

Sejumlah negara Timur Tengah merayakan Idul Fitri dengan musik dan makanan manis.

Youtube
Tradisi Muslim Timur Tengah Rayakan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri di Dubai, Uni Emirat Arab.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Hari raya Idul Fitri merupakan perayaan yang ditunggu seluruh umat Muslim di dunia. Untuk merayakannya, ada beragam cara dan tradisi yang bisa dilakukan dari seluruh dunia.

Baca Juga


Di Indonesia, perayaan hari raya identik dengan tradisi mudik yang telah dilakukan dari beberapa tahun sebelumnya. Sementara di Timur Tengah, tradisi berbeda dilakukan untuk memeriahkan hari istimewa ini. 

Abu Dhabi

Wilayah ini tidak memiliki tradisi mudik. Namun, perayaan Idul Fitri di sini sangat kental dengan kegiatan kesenian, berwisata ke tempat hiburan, kuliner dan pesta. Dikutip di Gulf News, setelah melaksanakan sholat Id, seluruh umat Muslim akan memberi salam satu sama lain.

Umat Muslim di Abu Dhabi biasanya merayakan Idul Fitri sepanjang hari dan sepanjang malam di taman bermain dan wahana musik. Akses gratis diberikan kepada pengunjung yang akan memasuki area-area wahana tersebut.

Tak ketinggalan, tempat wisata wahana air akan dimeriahkan dengan berbagai acara musik dan kontes. Sementara pusat-pusat perbelanjaan di Abu Dhabi merayakan Idul Fitri dengan berbagai aktivitas dan pertunjukan seni yang menghibur.

Banyak orang akan menawarkan jasa desain henna tradisional untuk melukis nama atau kata favorit yang ditulis dalam kaligrafi Arab. Anak-anak kecil dapat menikmati kegiatan dekorasi lukisan, tembikar, dan lentera.

Persiapan menyambut Idul Fitri di Abu Dhabi juga akan terasa meriah dengan menghiasi jalanan dengan ribuan bunga. Mal dan semua menara akan dihiasi dengan lampu-lampu. Ratusan orang akan membeli berbagai jenis permen yang dipajang di Butt Sweets House di jalan Electra, Abu Dhabi, untuk merayakan Idul Fitri.

Dubai

Perayaan hari raya di tempat ini dilakukan dengan meriah dan semarak. Dubai menjadi salah satu destinasi wisata paling banyak dikunjungi saat menjelang hari raya Idul Fitri.

Lebaran di Dubai berarti melihat cermin keharmonisan antara Muslim dan non-Muslim. Banyak hal istimewa dan menarik yang disuguhkan bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Tradisi karnaval biasanya selalu hadir di hari kemenangan ini. Kembang api tak pernah luput dinyalakan dan mewarnai langit Dubai. Biasanya penduduk lokal dan wisatawan akan berkumpul di sejumlah area terbuka untuk menikmati keindahannya.

Perayaan lebaran di Dubai sama dengan menghadirkan penampilan budaya timur tengah. Salah satu yang ditampilkan adalah sekelompok pria yang memainkan rebana atau marawis.

Selama berada di Dubai, wisatawan juga dapat merasakan bagaimana menikmati makan malam ala Arab. Wisatawan akan diajak duduk lesehan memanjang mengelilingi piring sajian dengan aneka makanan khas.

 

 

Turki

Di negeri ini, Hari Raya Idul Fitri disebut juga dengan Bayram dan dirayakan dengan liburan secara nasional. Pada masa ini, sekolah dan kantor-kantor pemerintah tutup selama tiga hari.

Hari pertama Bayram menjadi yang paling penting bagi warga Turki. Pada hari ini, orang muda akan menciumi tangan orang-orang yang dianggap tua sambil mengucapkan salam hari raya.

Anak-anak akan berkeliling di lingkungan sekitar tempat tinggal untuk menyebarkan salam hari raya dengan menyebut "Happy Bayram". Nantinya, mereka akan mendapatkan kudapan manis seperti permen, cokelat, serta permen tradisional seperti baklava dan Turkish Delight, atau uang.

Lebaran di Turki selalu identik dengan seker bayram atau festival gula. Di hari raya ini, semua rumah akan menyajikan hidangan atau jajanan yang serba manis, seperti permen dan cokelat.

Perayaan bayram biasanya juga dimeriahkan dengan pergelaran musik dan seni tradisional seperti Caragoz dan Hacivat. Desa-desa di Turki terlihat begitu semarak dengan hiasan lampu berwarna-warni di berbagai sudut. Tidak hanya itu, beragam acara penggalangan dana dilakukan saat Idul Fitri untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Turkish Delight (permen Turki) jadi dua makanan yang sering menjadi hadiah makanan bagi tetangga dan hadiah bagi anak-anak. - (Holiday-velvet.com)

Mesir

Di negara ini, Idul Fitri sama dengan hari libur nasional. Beberapa toko dan restoran juga tutup selama hari raya ini.

Lebaran biasanya dimulai dengan mengonsumsi makanan kecil. Selanjutnya baik laki-laki, perempuan, hingga anak-anak akan mengikuti sholat Id berjamaah. Setelahnya, mereka akan mulai silaturahim ke sesama tetangga atau keluarga.

Kunjungan keluarga menjadi suatu keharusan di hari pertama Idul Fitri. Dua hari libur lainnya bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat-tempat hiburan, seperti bioskop, teater, atau pantai. Sharm El Sheikh menjadi tempat favorit untuk menghabiskan liburan di Mesir di kala itu.

Saat berkumpul dengan keluarga, biasanya akan disajikan makanan khas Mesir yang disebut fata. Namun, Mesir memiliki menu khas Idul Fitri yang dikenal dengan istilah kahka. Ini adalah kue yang diisi kacang-kacangan dan ditutupi dengan gula bubuk.

Perayaan Idul Fitri identik dengan karnaval. Anak-anak akan berkumpul untuk mendengar dongeng cerita rakyat Mesir atau menonton pertunjukan sulap. 

Qatar

Persiapan Idul Fitri di negara ini dilakukan sekitar seminggu hingga 10 hari sebelum Ramadhan berakhir. Menjelang akhir Ramadhan, menjadi hari-hari yang sibuk bagi perempuan Qatar karena mereka yang melakukan hampir seluruh persiapan. 

Para penjahit akan mengalami kelebihan pesanan karena banyaknya perempuan yang menjahitkan pakaian baru untuk hari raya Idul Fitri. Sepuluh hari menjelang Idul Fitri di ibu kota Qatar, Doha, lalu lintas menjadi sangat buruk. Orang-orang berbondong mendatangi toko baju, pasar, dan penjahit untuk membeli keperluan Idul Fitri. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler