Yogi Hermawan Rindukan Rendang Buatan Nenek

Yogi Hermawan merupakan pemain muda tim Barito Putera U-16

Pixabay
Nasi rendang (Ilustrasi)
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sangat ditunggu kehadiran oleh umat Islam. Bagi Yogi Hermawan ada satu yang sangat dirindukan yaitu lontong ketupat dan rendang daging khas Padang Pariaman, Sumatra Barat bikinan sang nenek.


"Acara yang khas paling saat Lebaran pertama. Setiap selesai sholat Idul Fitri, semua pada kumpul di rumah nenek sambil makan makanan khas Padang Pariaman alias lontong ketupat dan sama rendang daging," kata Yogi seperti dilansir laman resmi tim yang dipantau di Jakarta, Kamis (22/5).

Yogi Hermawan merupakan pemain muda tim Barito Putera U-16 dengan posisi penjaga gawang yang saat ini tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan keluarga besarnya karena pandemi COVID-19.

Meski demikian, pemain kelahiran Medan 16 Januari 2003 tidak begitu mempermasalahkan kondisi saat ini karena komunikasi dengan keluarga besarnya tetap berjalan. Pihaknya fokus untuk tetap menjaga kesehatan dari ancaman virus corona yang hingga saat ini belum ada obatnya.

"Tahun lalu masih bisa merayakan Lebaran bersama keluarga. Cukup meriah. Untuk saat ini kita fokus jaga kesehatan saja," kata pemain Garuda Select 2019 itu.

Pandemi COVID-19 membuat program yang harus dijalankan Yogi Hermawan berubah. Program Garuda Select 2019 di Inggris dan Italia yang diikutinya harus berakhir dengan cepat. Yogi gagal berhadapan dengan tim besar seperti Manchester United, Arsenal hingga Chelsea.

Namun, kata Yogi, komunikasi dengan seluruh pemain hingga jajaran pelatih seperti Dennis Wise dan Des Walker terus dilakukan. Program latihan juga tetap dilaksanakan meski secara virtual.

"Saya masih sering komunikasi sama teman-teman di grup dan ada pelatih juga. Pelatih tetap kasih program latihan selama libur di rumah. Jadi untuk sekarang ini saya di rumah dan latihan ringan untuk jaga kondisi," kata Yogi menambahkan.

Bagi Yogi, pandemi COVID-19 juga membawa berkah karena bisa fokus menjalankan tugasnya sebagai seorang pelajar. Yogi kini sudah dinyatakan lulus ujian dari SMA Muhammadiyah Banjarmasin. Saat ini dirinya sudah mantap untuk terjun ke sepak bola profesional.

"Alhamdulillah hasil ujian kemarin baik dan memuaskan. Kalau masalah kuliah nanti saja. Yogi mau fokus di sepak bola dulu," kata Yogi menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler