Penerbangan Ruang Angkasa Komersial SpaceX Siap Diluncurkan

Kapsul Crew Dragon akan membawa 2 astronaut dalam uji misi penerbangan ruang angkasa.

spacex via cpace
Kapsul Crew Dragon siap diluncurkan untuk uji coba misi penerbangan komersil ke ruang angkasa.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Perusahaan antariksa SpaceX siap membuat sejarah. SpaceX akan meluncurkan astronaut pertamanya untuk Badan Antariksa AS (NASA) pekan depan. Tidak ada kendala berarti sehingga misi penerbangan ruang angkasa komersial melalui kapsul Dragon Crew siap dilakukan 27 Mei.

Kapsul Crew Dragon di atas roket SpaceX Falcon 9 telah mencapai Launch Pad 39A  di Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida. Situs tersebut merupakan situs yang sama di mana misi Apollo dan misi luar angkasa NASA diluncurkan.

Baca Juga



Langkah besar ini terjadi kurang dari satu pekan sebelum Crew Dragon akan meluncurkan dua astronaut NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran Crew Dragon ini sebagai bagian dari uji terbang pertama awak pesawat ruang angkasa.

Misi yang disebut Demo-2 tersebut dijadwalkan akan terbang pada Rabu (27/5). Sebelumnya, seperti yang dilansir dari Space, Jumat (22/5), pesawat ruang angkasa dan roket mencapai ke landasan peluncuran pada Kamis (21/5), sementara astronaut veteran NASA Bob Behnken dan Doug Hurley yang akan berpartispasi pada Demo-2 tiba di Kennedy pada Rabu (20/5).

Peluncuran bersejarah ini akan menjadi kejadian penting bagi penerbangan luar angkasa komersial. Peluncuran Crew Dragon akan menjadi yang pertama sejak jenis baru kendaraan awak jenis baru diluncurkan Amerika Serikat (AS), tepatnya sejak program pesawat ulang-alik NASA dimulai pada 1981. Ini juga akan menjadi peluncuran kru pertama yang mengorbit dari AS sejak program pesawat ulang alik berakhir pada 2011.

Selama penerbangan, Hurley dan Behnken akan menguji pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang dapat memuat hingga empat penumpang ini dengan terbang ke stasiun ruang angkasa, mengendalikan pesawat secara manual, docking dengan stasiun ruang angkasa ( pada titik tertentu dalam satu hingga empat bulan setelah peluncuran) kembali ke rumah dengan selamat ke Bumi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler