Yordania Edarkan Imbauan Kesehatan Pembukaan Masjid Kembali

Semua orang yang datang ke masjid di Yordania harus mengenakan masker.

Yordania Edarkan Imbauan Pembukaan Masjid Kembali. Salah satu Masjid di Amman, Yordania
Rep: Kiki Sakinah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Yordania memperingatkan publik seiring dibukanya kembali masjid-masjid di tengah wabah virus corona (Covid-19). Kementerian Awqaf Yordania telah mendesak pemerintah setempat untuk mengikuti tindakan pencegahan kesehatan saat masjid dibuka kembali.

Baca Juga


Kantor berita negara Petra melaporkan, dilansir di Arab News, Selasa (2/6), bahwa pemerintah Yordania mengeluarkan surat edaran yang menguraikan tentang sejumlah tindakan pencegahan yang diperlukan begitu masjid dibuka kembali pada Jumat (5/6) mendatang. Imbauan itu mencakup prosedur sanitasi, aturan jarak fisik, dan alat pelindung wajib bagi jamaah.

Menteri Awqaf Mohammad Khalaileh menekankan pentingnya disinfeksi semua masjid sebelum dan sesudah digunakan. Dia mengatakan, tanda-tanda harus ditempatkan di lantai untuk memastikan jarak yang tepat antara jamaah saat melaksanakan sholat.

Selanjutnya, baik personel masjid dan jamaah harus mengenakan masker dan sarung tangan saat datang ke masjid. Selain itu, mereka diimbau menghindari kontak fisik dengan orang-orang melalui berjabat tangan dan tindakan adat lainnya.

Jamaah juga diimbau membawa alas sholat atau sajadah mereka sendiri dari rumah. Menteri menambahkan, bahwa masjid-masjid tidak boleh menyalakan pendingin udara dan kipas angin dan menjaga pintu dan jendela tetap terbuka selama pelaksanaan ibadah atau selama masjid membuka layanannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler