Sidebar

Ratusan Ribu Jamaah Sholat Jumat di Masjid Nabawi

Saturday, 06 Jun 2020 10:00 WIB
Ratusan Ribu Jamaah Sholat Jumat di Masjid Nabawi. Foto ilustrasi: Masjid Nabawi dbuka denan aturan yang ketat untuk cegah pandemi corona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH--Ratusan ribu umat Muslim menghadiri sholat jumat pertama yang diadakan di masjid  Nabawi Madinah. Sholat Jumat ini merupakan yang pertama digelar setelah masjid nabi itu ditutup untuk menghentikan penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19).

Digelarnya sholat Jumat ini sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap membuka kembali masjid-masjid di wilayah kerajaan. Para jamaah tetap haru mematuhi langkah-langkah pencegahan Covid-19.

Seperti dikutip Arabnews, petugas masih melarang jamaah memasuki wilayah Rawdah secara bersamaan. Sehingga aturan masuk Rawdah etap diberlakukan dan jamaah diminta berada di tempatnya dan hanya beberapa jamaah diinzinkan dengan jumlah maksimum 40 persen kapasitas masjid yang diijinkan masuk.

Langkah-langkah pencegahan juga dilakukan di beberapa titik di antarnya pintu utama untuk memasuk jamaah, pemasangan kamera termal, penggulungan semua karpet sehingga doa dapat dilakukan pada lantai dan halaman marmer, disitasi masjid, dibukanya kubah dan kanopies secara berkala untuk ventilasi masjid, dan pembuangan kontainer air Zamzam.

Masjid Nabi di Madinah akan ditutup setelah doa malam dan dibuka kembali satu jam sebelum doa fajar. Tempat parkir akan beroperasi pada kapasitas 50 persen dan kampanye kesadaran media telah diluncurkan untuk menyoroti prosedur keselamatan di tempat suci.

Tim medis juga ditempatkan di pintu masuk utama menuju masjid yang bekerja sama dengan kementerian kesehatan. Di tempat lain di kerajaan, para jamaah juga berkumpul untuk melakukan shalat jumat di masjid-masjid di tengah-tengah langkah-langkah kesehatan yang ketat.

Pada tanggal 31 Mei, otoritas Saudi membuka kembali semua masjid untuk sholat, kecuali di Makkah, sebagai bagian dari rencana kerajaan untuk kembali secara bertahap ke kehidupan normal. Pekan lalu, menteri urusan Islam, dakwah dan guidance mengatakan bahwa masjid-masjid negara itu siap menyambut para jamaah kembali, menyusul perjalanan daerahnya guna memastikan bahwa persiapan yang diperlukan sudah dibuat.

Semua umat harus tetap menjaga jarak 2 meter di antara baris, mengenakan masker untuk memasuki masjid, dan khutbah dan doa jumat telah dibatasi sampai maksimum 15 menit 

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya