New Normal, Stasiun Bekasi Mulai Dipadati Karyawan ke DKI

Petugas di stasiun tampak mengenakan masker, sarung tangan, dan face shield.

Republika/Idealisa Masyrafina
Suasana di Stasiun Bekasi pada penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seiring dengan dibukanya kembali perkantoran di DKI Jakarta dalam penerapan New Normal, Stasiun Kota Bekasi dan Bekasi Timur mulai dipadati calon penumpang KRL Jabodetabek, Senin (8/6). Para calon penumpang mulai memadati stasiun sejak pukul 06.00 WIB. 

Baca Juga


Pantauan Republika.co.id pada pukul 08.30 WIB, terlihat masih terdapat cukup banyak antrean di depan loket stasiun. Para petugas di balik loket dilengkapi dengan masker dan sarung tangan karet. 

Terdapat satu petugas yang mengecek suhu tubuh penumpang, petugas tersebut dilengkapi dengan masker dan face shield.  Seluruh petugas di dalam stasiun juga menggunakan masker dan face shield. 

Stasiun juga selalu mengumumkan mengenai aturan proteksi kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dengan orang lain.

Menurut salah satu penumpang, Isbeth (45 tahun), protokol kesehatan yang dilakukan oleh stasiun sudah cukup baik untuk memastikan para penumpang terhindar dari Covid-19. "Kekhawatiran pasti ada ya, tapi saya harus tetap mulai kerja hari ini. Jadi harus ada proteksi kesehatan, saya bawa hand sanitizer, dari stasiun juga sudah cukup baik," kata Isbeth.

Sementara itu Nurul, tidak hanya melakukan proteksi kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan dari stasiun. Karena menggunakan ojek online, Nurul pun harus membawa helm sendiri.

"Biar tetap aman, jadi saya bawa helm sendiri," kata Nurul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler