UAS Jelaskan Dalil Keutamaan Berdoa Setelah Sholat
Doa yang paling didengarkan adalah doa di tengah malam dan di akhir sholat wajib.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam wajib melaksanakan ibadah sholat lima kali sehari. Salah satu manfaat sholat adalah mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.
Sholat sebagai ibadah yang sangat penting dalam ajaran Islam ini mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam buku 99 Tanya Jawab Seputar Sholat menjelaskan tentang dalil keutamaan berdoa setelah sholat wajib.
"Dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah SAW, apakah doa yang paling didengarkan? Rasulullah menjawab: Doa di tengah malam dan doa di akhir sholat wajib." (HR at-Tirmidzi).
"Dari Mu'adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah SAW menarik tangan Mu'adz seraya berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai sholat, engkau ucapkan, 'Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu'." (HR Abu Daud).
"Sulaiman berkata: Setelah selesai sholat Rasulullah SAW berdoa dengan doa ini, 'Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, Engkau Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah, Engkau Tuhan segala sesuatu. Aku saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa hamba-hamba-Mu semuanya adalah bersaudara. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku ikhlas kepada-Mu, juga keluargaku, dalam setiap saat di dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki Kemuliaan dan Keagungan. Dengarkan dan perkenankanlah wahai Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, Engkaulah cahaya langit dan bumi'." (HR Abu Daud).
"Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang telah Engkau jadikan sebagai penjaga bagiku. Perbaikilah untukku duniaku yang telah Engkau jadikan kehidupanku di dalamnya. Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari azab-Mu. Aku berlindung dengan-Mu. Tidak ada yang mencegah atas apa yang Engkau beri. Tidak ada yang memberi atas apa yang Engkau cegah. Yang memiliki kemuliaan tidak ada yang dapat memberikan manfaat, karena kemuliaan itu dari-Mu. Shuhaib menyatakan Rasulullah SAW mengucapkan kalimat ini ketika selesai sholat." (HR an- Nasa'i).
Adapun berdoa bersama setelah sholat, hal ini dijelaskan Imam al-Mubarakfuri dalam Tuhfat al-Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi. Imam al-Mubarakfuri mengatakan, ketahuilah bahwa ulama hadits berbeda pendapat pada zaman ini tentang imam ketika selesai sholat wajib, apakah boleh berdoa dengan mengangkat tangan dan diaminkan ma'mum yang juga mengangkat tangan.
Sebagian ahli hadits membolehkannya. Sebagian yang lain menyatakan tidak boleh karena menurut mereka itu perbuatan bid'ah. Menurut mereka perbuatan itu tidak ada dalam hadits Rasulullah SAW dengan sanad yang shahih, akan tetapi perkara yang dibuat-buat, semua yang dibuat-buat itu bid'ah. Adapun mereka yang membolehkan berdalil dengan lima hadits. (Imam al-Mubarakfuri, Tuhfat al-Ahwadzy Syarh Sunah at-Tirmidzi).