Alasan Timo Tjahjanto Pilih Tatjana Saphira di Film Terbaru
Tatjana Saphira menjadi bintang utama di film horor Perempuan Bergaun Merah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Frontier Pictures, Timo Tjahjanto, mengungkapkan alasan memilih Tatjana Saphira menjadi bintang utama di film horor terbaru Perempuan Bergaun Merah. Nama Tatjana sudah lebih dahulu ditetapkan Timo sebelum penulisan skenario selesai.
"Saya dari dulu nge-fans sama Tatjana, dalam artian dia berani tampil beda terutama di film terakhirnya Hit & Run. Kami antarproduser dan sutradara William Chandra berdiskusi bagaimana kalau kita cari pemain yang fresh di mana kekaleman bisa berubah jadi chaos," ungkap Timo.
Sebelumnya, Tatjana lebih dikenal publik lewat perannya di sejumlah film drama, komedi, serta satu sinema horor-komedi. Dalam film bergenre horor perdananya ini, Tatjana memerankan karakter Dinda, mahasiswi introver yang mempunyai seorang adik dan seorang sahabat.
Sebuah peristiwa buruk terjadi, hantu perempuan bergaun merah meneror dan mengganggu kehidupan Dinda. Namun kepeduliannya kepada adik dan sahabatnya membuat Dinda tak pernah menyerah menuntaskan teka-teki misterius yang ia hadapi, sekalipun nyawanya terancam.
Lewat pernyataan resmi yang diterima Republika, Timo menyampaikan bahwa karakter Dinda mengalami hal-hal ekstrem dalam film. Akan ada kejadian-kejadian supranatural serta siksaan gaib yang dia alami sehingga Tatjana bisa menunjukkan totalitasnya menjadi Dinda.
Timo memilih aktor Refal Hady sebagai lawan main Tatjana, yang juga baru pertama kali berperan dalam film horor. Refal berperan sebagai Putra, teman yang selalu membantu Dinda menguak sosok perempuan bergaun merah yang menghantuinya. Timo yakin aksi Refal akan membuat penonton terkejut.
"Refal yang aslinya tenang dan pemalu, akan dibuat berbeda banget di film ini. Saya yakin begitu publik menonton, mereka pasti suka kalau Refal dan Tatjana melakukan hal yang tidak biasanya," ucap Timo. Film Perempuan Bergaun Merah sudah merampungkan syuting dan direncanakan tayang pada tahun ini.