Pengumpulan Zakat Fitrah di Malaysia Naik Seribu Persen

Pengumpulan zakat lewat platform daring memudahkan umat Islam di Malaysia.

creative-muslims.com
Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia. Pemerintah Muslim mengungkapkan terjadi lonjakan hingga 1.100,06 persen dalam pengumpulan zakat fitrah tahun ini.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Menteri Agama Kerajaan Malaysia Datuk Seri Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengungkapkan terjadi lonjakan hingga 1.100,06 persen dalam pengumpulan zakat fitrah tahun ini. Jika tahun lalu nilai zakat fitrah 414.430 ringgit saja, maka tahun ini menjadi 4,97 juta ringgit.

Baca Juga


Zulkifli menilai perubahan pola pengumpulan zakat lewat platform daring memudahkan Muslim menunaikan zakat fitrah. Tercatat, ada 195.922 pembayar zakat fitrah lewat metode daring yang disediakan Lembaga Federal Pengumpulan Zakat.

"Satu alasan tingginya pengumpulan zakat adalah penerapan Conditional Movement Control Order (CMCO). Kami juga aktif promosi pembayaran zakat secara daring di website, Facebook dan Instagram," kata Zulkifli dilansir dari Bernama pada Sabtu, (13/6).

Zulkifli bersyukur karena upaya pemerintah memudahkan pembayaran zakat fitrah disambut positif Muslim di Malaysia. Ia bahkan sempat kaget ketika mengetahui hasil akhir pengumpulan zakat.

"Hasilnya luar biasa, tidak pernah bertambah sebanyak ini sebelumnya," ujar Zulkifli.

Zulkifli menyebut jumlah pembayar zakat ke pemerintah tahun lalu sebanyak 18.116 orang. Jumlahnya tahun ini melonjak signifikan 981,46 persen.

"Hasil pengumpulan zakat digunakan secara bijak dan didistribusikan ke mereka yang membutuhkan," sebut Zulkifli.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler