Infeksi Virus Corona Melonjak di Amerika Latin

Kasus dan kematian akibat corona di Brasil menempatkan negara itu jadi ke-2 tertinggi

AP / Leo Correa
Para aktivis dari LSM Rio de Paz dengan mengenakan kostum menggali kuburan simbolis dalam memprotes penanganan pemerintah terhadap pandemi COVID-19 di pantai Copacabana, di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (11/6). Kasus dan kematian akibat Covid-19 di Brasil telah melonjak drastis dan menempatkan negara tersebut menjadi yang kedua tertinggi di dunia.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kasus infeksi virus corona secara global telah mencapai lebih dari 8 juta pada Senin (15/6). Sekitar 25 persen dari kasus tersebut atau 2 juta kasus berada di Amerika Serikat (AS), namun pandemi ini berkembang sangat cepat di Amerika Latin yakni sebesar 21 persen.

Baca Juga


Kasus dan kematian akibat Covid-19 di Brasil telah melonjak drastis dan menempatkan negara tersebut menjadi yang kedua tertinggi di dunia. Angka kematian akibat virus corona di Brasil telah meningkat hampir 44.000.

Para ahli kesehatan mengatakan, jumlah yang sebenarnya kemungkinan lebih besar daripada data resmi yang diungkapkan oleh pemerintah. Salah satu penyebab melonjaknya kasus virus corona di Amerika Latin adalah karena kurangnya pengujian.

Sementara itu, AS telah meningkatkan pengujian virus corona setelah mencatat lebih dari 116.000 kematian. Sejumlah wilayah di AS melaporkan sejumlah kasus baru dan rawat inap.

Ketakutan terhadap datangnya gelombang kedua virus corona mulai muncul di negara-negara yang terkena dampak parah. Terlebih, banyak negara mulai melonggarkan pembatasan sosial dan membuka kembali aktivitas ekonomi. Para pakar kesehatan meminta kepada masyarakat untuk tetap patuh kepada protokol pencegahan dengan mengenakan masker di tempat umum dan menjaga jarak sosial. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler