Daihatsu Lanjutkan Pembinaan Siswa SMK
Pada Juni 2020, Daihatsu berencana menyelenggarakan training ini dalam empat batch
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus memberikan pelatihan dan pendidikan kepada siswa SMK binaan Daihatsu dan juga dengan cara yang baru di masa pandemi ini.
Melalui program Pintar Bersama Daihatsu, PT ADM memberikan pelatihan bagi guru dan siswa SMK dengan cara tatap muka virtual. Pelatihan yang diberikan tidak tanggung- tanggung, mencakup keterampilan soft skill, hard skill, dan workshop facility.
"Pintar Bersama Daihatsu adalah pilar pertama CSR Daihatsu karena peningkatan kualitas pendidikan sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Daihatsu akan terus membagikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak didik di seluruh Indonesia," ungkap Kepala Divisi General Affair ADM, Haryanto Nurya Hadiwijaya dalam keterangan resminya, Rabu.
Pada area soft skill, peserta diperkenalkan dengan budaya kerja di dunia industri yang diadaptasi dari Jepang, yaitu 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang artinya Sort, Set in order, Shine, Standardize, dan Sustain.
"Hal itu kami berikan agar nantinya para peserta pelatihan memiliki pemahaman dan juga menjadi lebih siap secara mental ketika terjun ke dunia kerja," kata dia.
Selain itu, PT ADM juga memberikan pelatihan hard skill yang berguna memperlengkapi kemampuan anak-anak muda ini dalam urusan teknis terkait fungsi dan teknologi kendaraan.
Tidak lupa, para peserta juga diperkenalkan kepada berbagai macam fasilitas yang ada di bengkel Daihatsu agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Pada Juni 2020, Daihatsu berencana menyelenggarakan training ini dalam empat batch yang melibatkan puluhan siswa dari 45 SMK di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, dengan total mencapai 317 SMK binaan Daihatsu.
Dari rencana empat batch, sampai saat ini sudah terlaksana dua batch training yang diikuti oleh 17 SMK binaan Daihatsu. Seluruh rangkaian pelatihan ini dilakukan secara virtual sehingga tetap mengikuti protokol kesehatan selama pelaksanaannya.