Tenangkan Pikiran, Ruben Onsu Hindari Komentar di Instagram

Tenangkan Pikiran, Ruben Onsu Hindari Komentar di Instagram

Ruben Onsu
Rep: viva.co.id Red: viva.co.id

VIVA – Merek dagang Bensu yang diklaim Ruben Onsu dan Benny Sujono masih belum menemui jalan tengah. Untuk tampil di publik dan media, Geprek Bensu lebih banyak diwakilkan Jordi selaku CEO. Menurut kuasa hukum Geprek Bensu, Minola Sebayang, Jordi memang lebih fokus ke bisnisnya untuk saat ini.


"Kalau Ruben sudah pasti banyak beban pikiran. Selain usaha, pekerjaan dia sebagai entertainer, keluarga, dan masalah lain. Jadi beban pikiran besar di Ruben yang lebih berat ketimbang Jordi yang mikirin usaha saja, kata Minola Sebayang, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juni 2020.

Ruben kini lebih memilih menenangkan pikiran. Demi menghindari beban pikiran yang terlalu banyak, Ruben Onsu memilih menenangkan diri dengan tidak melihat kolom komentar pada akun instagramnya.

"Ruben hindari komentar netizen karena sudah trending karena takit keganggu pikirannya," 

Menurut Minola, masyarakat kini tidak terlalu memojokkan usaha Geprek Bensu. Setelah pihaknya angkat bicara dan klarifikasi, komentar yang memojokkan sudah sedikit berkurang.

"Saya sempat baca komentar netizen saat senggang sudah agak lumayan dan berimbang tidak memojokan ruben. Jordi pasti melihat," ucap Minola.

Baca juga: Pihak I Am Geprek Bensu Persilakan Ruben Onsu Tak Ganti Nama, Asal...

Menurut Minola, awalnya Ruben sampai tidak bisa tidur karena kasus ini. Ia meyayangkan anggapan beberapa orang yang seolah menudingnya mengambil nama usaha tersebut tanpa dasar. Ruben kini lebih tenang karena dukungan keluarga.

"Keluarga saling dukung. Jordi support Ruben agar tenang dan tidak panik. Sarwendah juga seperti itu. Jadi itulah gunanya berkomunikasi, bertukar pikiran, dan beban pikiran berbagi agar bisa mendapat masukan agar bisa mendapat semangat," ujar Minola.

Ruben bisa lebih tenang karena telah membeberkan legalitas usahanya. Langkah ke depan, pihaknya akan terus berusaha dan mengajukan Peninjauan Kembali.

"Kalah belum tentu salah ya menang belum tentu benar. Kembali lagi tidak mau intervensi putusan pengadilan karena tak patut. Semua keberatan kami akan dituangkan dalam memori Peninjauan Kembali kami," katanya.

Lihat Artikel Asli
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Berita Terpopuler