Jason Mraz Donasikan Semua Penghasilan dari Album Baru
Album baru Jason Mraz memuat 12 lagu yang telah direkam tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi reggae Amerika Serikat Jason Mraz mendonasikan penghasilan dari karya terbarunya untuk kepentingan sosial. Seluruh pendapatan album bertajuk Look for the Good itu disalurkan kepada kelompok yang memperjuangkan kesetaraan dan keadilan rasial.
"(Karya) ini lebih besar dari saya. Sekarang CD musik saya memiliki tujuan. Rekaman itu bisa melanglang buana dan melayani," ujar Mraz kepada Associated Press dari peternakannya di Kalifornia Selatan, seperti dikutip dari laman USA Today.
Dana disalurkan untuk gerakan Black Lives Matter, San Diego Young Artists Music Academy, RISE San Diego, Grassroots Law Project, Center on Policy Initiatives, serta Equal Justice Initiative. Besarannya termasuk bayaran uang muka album 250 ribu dolar AS.
Album memuat 12 lagu yang semua proses rekamannya rampung musim panas lalu. Tembang-tembang dalam album menyuarakan pesan kebersamaan dan persatuan. Mraz mengingatkan bahwa reggae adalah musik untuk semua orang yang menyambut seluruh kalangan.
Salah satu lagu dalam albumnya berjudul "You Do You", kolaborasi Mraz dengan aktris Tiffany Haddish yang menyanyikan bagian rap. Sampul album menyiratkan ajakan menjadi lebih baik, dengan desain mengilap untuk bercermin dan merefleksikan diri.
Proses produksi album melibatkan produser Michael Goldwasser, pendiri label reggae indie Easy Star Records, yang juga memproduseri Kelly Clarkson dan Janelle Monae. Menurut sang produser, musik Mraz tak hanya reggae, tapi menunjukkan berbagai sisi.
Mraz secara resmi merilis Look for the Good pada Jumat (19/6), bertepatan dengan Juneteenth, selebrasi berakhirnya perbudakan di AS. Menurut sang musisi, aksinya merupakan wujud mendukung gerakan yang kini mengemuka, termasuk mengupayakan keadilan sosial.
Sebelumnya, Mraz kerap menyalurkan donasi dalam jumlah besar secara diam-diam. Kali ini, pelantun lagu "I'm Yours" tersebut sengaja memublikasikan sumbangannya supaya dapat menginspirasi para musisi maupun pengusaha di bidang apapun untuk melakukan hal sama.
Pria 42 tahun itu berseloroh, keputusannya menyumbangkan seluruh keuntungan album adalah karena dia penggemar Senator Bernie Sanders dan penganut sosialis demokratis. Tidak ada alasan baginya untuk tidak berdonasi karena dia merupakan sosialis sejati.
"Saya merasa sangat diberkati. Saya punya banyak album hebat dan sederet kesuksesan. Saya dalam posisi istimewa di mana saya bisa melakukan ini dan membantu. Ini terasa sangat tepat untuk dilakukan," ucap penerima dua penghargaan Grammy tersebut.