Guardiola tak Keberatan Jika Laga City Vs Madrid Dipindah

UEFA telah mengonfirmasi laga City vs Madrid akan digelar pada 7 atau 8 Agustus.

AP/Rui Vieira
Pelatih Manchester City Pep Guardiola
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak keberatan dengan rencana UEFA untuk memindahkan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City melawan Real Madrid dari Stadion Etihad, Manchester. City tampil mengesankan saat memenangkan leg pertama 2-1 di Santiago Bernabeu, Madrid pada akhir Februari lalu.

Baca Juga


"Kami akan beradaptasi dengan apa yang dikatakan UEFA. Ini situasi luar biasa saat ini di seluruh dunia, tidak hanya di sepak bola. Jika UEFA mengatakan kami akan bermain untuk situasi kesehatan dan keamanan maka kami akan mengikuti instruksi mereka," kata Guardiola dikutip dari Daily Mail, Sabtu (20/6).

Guardiola mengakui tentu ingin laga tersebut digelar di Stadion Etihad. Namun, dia tak keberatan jika UEFA punya pandangan lain dan memutuskan untuk memindahkan laga tersebut jauh dari Etihad. Sebelumnya UEFA telah mengonfirmasi laga City vs Madrid akan digelar pada 7 atau 8 Agustus. Namun, hingga kini belum diketahui di mana laga tersebut digelar.

"Jika UEFA memutuskan untuk pindah ke negara lain untuk bermain demi keamanan dan kesehatan kita semua dan para pemain Madrid dan staf, kami akan beradaptasi dengan apa yang dikatakan UEFA," tegasnya.

Pandemi Covid-19 menyebabkan Liga Primer Inggris ditunda selama tiga bulan meskipun City melanjutkan musim mereka dengan kemenangan 3-0 atas Arsenal di Stadion Etihad yang tanpa penonton, Kamis (18/6).

Kemudian City akan menyambut Burnley pada Selasa (23/6), dengan Eric Garcia dipastikan tak bermain setelah menderita gegar otak dalam tabrakan tak disengaja yang mengerikan dengan rekan setimnya Ederson menjelang laga melawan The Gunners berakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler