Naik Rp 8.000, Harga Emas Antam Rp 916.000 Per Gram
Naiknya harga emas dipicu gelombang kedua Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang lambat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harga logam mulia Antam untuk emas dirilis Rp 916.000 per gram pada perdagangan Rabu (24/6) ini. Angka ini mengalami kenaikan cukup tinggi, Rp 8.000, dari perdagangan Selasa (23/6) kemarin dengan harga jual Rp 908.000 per gram.
Sementara harga buyback juga melonjak, mengalami kenaikan Rp 10.000 menjadi Rp 809.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi.
Naiknya harga emas hari ini juga juga dipicu oleh gelombang kedua Covid-19 di sejumlah negara barat dan pemulihan ekonomi yang lambat.
Pada perdagangan dunia, emas dipatok dengan harga 1.768,99 dolar AS per troi oins pada Selasa (23/6). Angka ini lebih tinggi dibanding rekor yang sempat terjadi pada Oktober 2012 lalu, yakni 1.768,96 per troi ons.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 488.000
1 gram: Rp 916.000
2 gram: Rp 1.771.000
3 gram: Rp 2.633.000
5 gram: Rp 4.360.000
10 gram: Rp 8.655.000
25 gram: Rp 21.512.000
50 gram: Rp 42.945.000
100 gram: Rp 85.812.000
250 gram: Rp 214.265.000
500 gram: Rp 428.320.000
1 kg: Rp 856.600.000
Sementara untuk harga perak tercatat juga mengalami kenaikan, sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 8.950 per gram.