In Picture: Proses Belajar New Normal di Sekolah Kejuruan
Pihak SMK pariwisata melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk praktik.
Pelajar mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar ketika mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar mengukur suhu tubuh ketika mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar mengangkat telepon ketika mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar memakai face shield ketika mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Pelajar menuangkan air ke gelas ketika mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6). Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik. Republika/Putra M. Akbar
Rep: Putra M. Akbar Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelajar mengikuti mata pelajaran praktik kejuruan saat pelaksanaan persiapan tatanan normal baru di SMK Jayawisata 2, Jakarta, Rabu (24/6).
Selain mengadakan kelas teori secara daring, pihak SMK pariwisata itu juga melakukan pembatasan kehadiran siswa ke sekolah untuk mata pelajaran praktik serta menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, penggunaan pelindung wajah, masker, sarung tangan, dan jarak fisik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler