Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kota Batu Sembuh

Di sisi lain, jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kota Batu bertambah satu orang.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Pengendara sepeda melintas di depan mural sosialisasi COVID-19 saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di jalan Sudimoro, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Malang Raya memutuskan untuk tidak akan memperpanjang PSBB di kawasan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) yang berakhir pada tanggal 30 Mei 2020 serta berencana akan melanjutkan dengan Masa Transisi Normal Baru
Rep: Wilda Fizriyani Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batu terus bertambah dibandingkan sebelumnya. Tercatat, sebanyak tiga warga telah dinyatakan sembuh, Kamis (25/6).

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, penambahan angka sembuh terdiri atas dua warga Desa Giripurno, Bumiaji, Kota Batu. Sebelumnya, dua warga ini teridentifikasi sebagai pasien terkonfirmasi ke-15 dan 26. Selanjutnya, satu pasien konfirmasi ke-40 asal Mojorejo, Junrejo, Kota Batu juga dinyatakan sembuh.

"(Mereka) sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa, namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Chori kepada wartawan, Kamis (25/6) malam.

Di sisi lain, jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kota Batu bertambah satu orang. Kasus ini dialami warga Desa Bumiaji di mana yang bersangkutan anak dari pasien konfirmasi ke-46.

Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batu mencapai 55 orang, Kamis (25/6). Dari angka tersebut, 30 pasien masih dirawat dan diisolasi di rumah. Kemudian 21 pasien sudah dinyatakan sembuh sedangkan empat lainnya meninggal.

Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Batu sebanyak 109 orang. Sekitar 37 PDP masih dalam pengawasan sedangkan 61 sudah dinyatakan sehat. Selanjutnya, tercatat 11 PDP telah dinyatakan meninggal.

Adapun total Orang dalam Pemantauan (ODP) sekitar 324 jiwa. Kemudian jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 394 warga sedangkan Orang dalam Risiko (ODR) sebanyak 7.288 jiwa.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler