Alwi Slamat Rindukan Canda Cak Ren

Pemain Persebaya Surabaya Alwi Slamat kangen dengan salah satu rekan timnya

Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Persib Bandung, Tony Sucipto (tengah) berebut bola dengan pemain PSMS Medan, Muhammad Alwi Slamat (kiri) dan Frets Butuan (kanan) dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/11/2018).
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berhentinya kompetisi Liga 1 karena pandemi COVID-19, membuat pemain Persebaya Surabaya Alwi Slamat kangen dengan salah satu rekan timnya yaitu Cak Ren.

Baca Juga


"Kalau kangen bercanda pasti semua setuju kalau kangen Cak Ren.Beliau yang paling usil di tim dan justru bikin kangen suasana kekeluargaan itu," kata Alwi, Ahad (28/6)

Cak Ren yang dimaksud mantan pemain berusia 23 tahun itu adalah Rendi Irwan Saputra yang merupakan salah satu pemain senior dari tim yang berjuluk Bajol Ijo itu.

Tidak hanya kangen bercanda dengan Cak Ren, Alwi Slamat ternyata juga rindu dengan dua sahabatnya yaitu Irfan Jaya dan Muhammad Hidayat. Mereka saat ini terpisah karena Alwi Slamat sedang bertugas di kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meski demikian mereka tetap bisa melepas rindu lewat sosial media.

"Yang paling aku kangen ya kebersamaan kita, latihan, biasanya pergi bareng-bareng, itu yang aku rindukan. Untuk Irfan dan Hidayat aku sering bersama selama ini di dalam maupun luar lapangan," kata pemain asal Tulehu itu.

Belum bergulirnya kembali Liga 1 membuat pemain harus melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing meski tetap dipantau oleh tim pelatih. Namun, berkumpul dan berlatih bersama sangat dirindukan pemain termasuk Alwi Slamat.

Pencetak rekor VO2 Max tertinggi di tim Bajol Ijo itu mengaku latihan memang terus dilakukan. Apalagi ia diuntungkan karena juga menjadi seorang anggota TNI aktif sehingga bisa rutin berolahraga.

"Saya sangat berterima kasih dengan atasan saya di sini, karena beliau mendukung saya bermain bola, makanya saya juga bisa main di luar (kesatuan)," kata Alwi menerangkan.

"Selama di tempat dinas kita dipermudah, setiap habis apel pagi kita minta waktu dari atasan untuk melakukan latihan, kebetulan di tempat dinas saya ada tujuh pemain yang juga bermain di Liga 1 dan Liga 2, jadi kita latihan bersama," pungkas pemain dengan nomor punggung 88 itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler