Pergantian Pelatih Barcelona Pengaruhi Performa Griezmann

Griezmann hanya diturunkan sebagai pengganti dalam tiga dari empat laga terakhir.

EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Penyerang Barcelona Antoine Griezmann
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kiprah Antoine Griezmann di Barcelona terus menjadi sorotan. Performa penyerang yang mengantarkan Prancis merengkuh titel Piala Dunia 2018 itu dinilai terus menurun. Bahkan, Griezmann hanya diturunkan sebagai pemain pengganti dalam tiga dari empat laga terakhir tim asal Katalunya tersebut di pentas La Liga.

Baca Juga


Pada dua laga terakhir Barcelona, Griezmann hanya tampil selama 10 menit. Sembilan menit saat masuk menggantikan Ansu Fati kala Barcelona ditahan imbang Celta Vigo 2-2. Kemudian satu menit saat Griezmann masuk pada menit terakhir melawan mantan klubnya, Atletico Madrid. Padahal, pemain yang direkrut dengan nilai transfer mencapai 120 juta euro pada awal musim ini diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal buat Blaugrana.

Mantan pelatih Griezmann saat masih memperkuat Real Sociedad, Martin Lasarte, menilai atmosfer di tim utama Barcelona saat ini berimbas buruk pada performa penyerang berusia 29 tahun itu. Menurut pelatih yang memberikan Griezmann debut di sepak bola profesional saat berusia 18 tahun, Griezmann tengah berada di titik terendah kepercayaan diri.

Alih-alih bisa mengangkat kepercayaan diri Griezmann, serangkaian keputusan pelatih Quique Setien malah membuat sang penyerang makin terpuruk. "Apa yang kita saksikan saat ini seperti karikatur Griezman. Saya melihat dia tengah bersedih dan berada di titik terendah kepercayaan diri, berlari tanpa ada alasan jelas. Mungkin pelatih memiliki kewenangan untuk memilih tim, tapi keputusan pelatih di laga kontra Atletico jelas tidak banyak membantu Griezmann," kata Lasarte kepada Radio Marca, dikutip dari Goal, Kamis (2/7).

Lasarte menilai, pergantian pelatih tim utama Barcelona pada pertengahan musim ini juga memiliki pengaruh pada performa Griezmann. Pada pertengahan Januari silam, manajemen Barcelona memutuskan memecat Ernesto Valverde dan menunjuk mantan pelatih Real Betis Quequi Setien. Padahal pada saat itu, Barcelona masih memimpin dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini.

Kini, Barcelona...

Kini, Barcelona...justru harus puas turun ke peringkat kedua dan tertinggal satu poin dari seteru sengitnya, Real Madrid. Bahkan, jarak poin ini terancam melebar menjadi empat poin apabila Los Blancos mampu menekuk Getafe pada jornada ke-33, Jumat (3/7) dini hari WIB. 

Pada awal bergabung dengan Barcelona, Griezmann memang mengalami kesulitan. Namun, kata Lasarte, perlahan Griezmann bisa memperbaiki performa, terutama saat memasuki Desember dan Januari. 

"Kini, dia justru merasa sedih dan mengalami penurunan performa. Saya tidak tahu, apakah pergantian pelatih itu berlangsung sukses. Namun, yang pasti, pergantian pelatih itu juga berpengaruh pada performa Griezmann," tutur Lasarte.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler