Bamsoet: Semoga Akan Ada Menteri dari PBNU
Bamsoet berharap ada menteri dari PBNU.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendoakan agar ada menteri yang berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu disampaikan Bamsoet di sela-sela perayaan ulang tahun Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj ke-67 di Kantor PBNU, Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (3/7).
"Moga-moga di ruangan ini kalau pun ada yang bekas menteri nanti akan ada menteri dari PBNU," kata Bamsoet diikuti seruan amin petinggi PBNU yang hadir di ruangan.
Politikus Partai Golkar tersebut juga mendoakan agar PBNU di bawah kepemimpinan Said Aqil tambah moncer. Dirinya juga memuji sikap Said yang tetap menerima kedatangan pimpinan MPR di tengah hari ulang tahunnya.
"Di tengah-tengah kegembiraan beliau yang hari ini ulang tahun, yang seharusnya berkumpul dengan keluarga, beliau bela-belain (terima kehadiran pimpinan MPR). Semoga Pak Kyai diberikan umur yang panjang," ujarnya.
Di ujung pertemuan, Bamsoet beserta pimpinan MPR lainnya sempat merayakan ulang tahun Said Aqil secara kecil-kecilan. Sembari memegang kue ulang tahun, Bamsoet dan pimpinan MPR lainnya menyanyikan lagu selamat ulang tahun sambil bertepuk tangan.
Namun ada yang unik sesaat setelah menyanyikan lagu ulang tahun. Said tidak meniup kue ulang tahun yang disodorkan Bamsoet, melainkan mengipasinya dengan tanggannya. Sontak aksi Said tersebut membuat seisi ruangan tertawa.
"Hebat," puji Bamsoet sembari menirukan gaya Said mengipasi kue ulang tahun.
Said lahir pada 3 Juli 1953 di Cirebon. Ia lahir dari pasangan Aqil Siradj dan Afifah.